Trenggalek,Bhirawa
Komisi II DPRD Kabupaten Trenggalek tanggapi terkait isu kurang bersih tempat wisata yang dikelola Pemerintah Daerah, sehingga menyikapi hal tersebut dalam rangka menunjang dan menjaga kebersihan tempat wisata di Trenggalek. Pada Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) tahun 2020 akan diusulkan tambahan alat transportasi sampah beserta tenaganya.
Ketua Komisi II DPRD Trenggalek Pranoto mengaku ada isu yang sempat berhembus di kalangan masyarakat, yang mana tempat wisata yang dikelola pemerintah daerah kondisinya kurang bersih.
“Terkait isu berkembang di tempat wisata yang kurang bersih, itu suatu hal yang sangat manusiawi , kita sebagai manusia kan tetap ada kekurangan,” ujarnya di usai rapat kerja dengan Dinas Pariwisata di aula DPRD Trenggalek. Rabu.(12/8) dengan agenda pembahasan Perubahan KUA-PPAS tahun 2020 dan KUA- PPAS tahun 2021.
Menurutnya ada beberapa faktor yang menjadi atensi itu harus dibenahi di sisi kebersihan di lokasi tempat wisata Kabupaten Trenggalek.
“Kurangnya faktor pendukung, seperti kendaraan roda tiga sebagai sarana kebersihan yang ada di tempat wisata kita, karena sesuai wilayah dan luasan daerah wisata kita harusnya ada tambahan kendaraan,” tuturnya.
Selanjutnya Anggota Dewan dari Partai PDI Perjungan mencontohkan daerah wisata yang kondisinya kekurangan alat transportasi sehingga hal tersebut perlu mendapat perhatian.
“Seperti di Kecamatan Watulimo, jadi ketika satu kendaraan rusak karena tidak ada serepnya atau kendaraan yang lain maka, ini yang akan menjadi kendala,” urainya.
Sehingga muncullah masukan di badan Komisi II, untuk P-APBD ini diadakan penambahan kendaraan roda tiga untuk mengurai sampah di beberapa lokasi yang kurang bersih.
Selain itu untuk memenuhi tenaga yang kurang, akan ada tambahan tenaga yang ada di wisata Kecamatan Watulimo dan Panggul.
“Kiranya yang mau ditambah dar berapa tempat wisata itu yang mengetahui adalah dinas teknis yang membidanginya.” tutupnya. [wek]
