Komisi III DPRD Gresik Kawal Anggaran Jalan-Jembatan Senilai Rp258 M

Foto Ilustrasi

Gresik, Bhirawa
Keluhan masyarakat atas jalan dan jembatan sebagai urat nadi pergerakan ekonomi. Diperhatikan serius oleh DPRD, di tahun 2019 dialokasikan anggaran sebesar Rp258,7 miliar. Dan Komisi III, serius melakukan pengawasan dan evaluasi, sebab tahun 2018, pekerjaan ini dinilai masih kurang maksimal yang terkesan lambat.
Menurut Ketua Komisi III DPRD Gresik, Asroin Widyana mengatakan, anggaran sebesar itu dipakai untuk peningkatan sejumlah ruas jalan dan jembatan. Harapanya, agar fasilitas yang menjadi urat nadi perekonomian masyarakat bisa lancar.
”Anggaran yang disiapkan untuk infrastruktur jalan dan jembatan memang sangat besar, bahkan terbilang fantastis. Sesuai yang diajukan Dinas Pekerjaan dan Rata Ruang (PUTR) anggaran yang diajukan telah disetujui dan sudah masuk di dalam ABPD 2019.
Itu juga untuk pengadaan PJU (penerangan jalan umum), sehingga jalan juga terang pada saat malam hari,” ujarnya.
Besarnya anggaran itu, pastinya butuh pengawasan serius dalam proses pelaksanaanya nanti, baik mulai lelang hingga pekerjaanya. Sebab kegagalan di tahun 2018 jangan sampai terulang, buktinya banyak proyek yang molor, sehingga terkesan di kerjakan asal – asalan sehingga mutu pembangunan kurang.
Lanjut lanjut, Asroin politisi dari Partai Golkar menjelaskan, penyebab proyek bermasalah hanya dua. Salah satunya, perencanaan yang kurang matang. Akibatnya, pengerjaan proyek jadi asal-asalan. Kemudian harus dibongkar atau ditata ulang lagi karena tidak sesuai. Itu bakal memakan waktu lebih panjang sehingga molor.
Ditambahkan Asroin, komisi dalam waktu dekat akan memanggil Dinas PTUR. Guna progres yang dilakukan sehingga bisa cukup waktu, sebab ada lebih dari 10 proyek yang molor tahun 2018. Harus menjadi pelajaran jangan sampai ada proyek molor lagi di tahun 2019, apa lagi lelang di lakukan menjelang tutup tahun. Sebab mempunyai resiko tinggi, kontraktor bakal kelabakan dan dikerjakan tidak maksimal. [kim]

Tags: