Trenggalek,Bhirawa
Berkurangnya dana transfer dari pemerintah pusat, komisi III DPRD Kabupaten Trenggalek meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memprioritaskan kegiatan pembangunan yang penting. Mengingat agar rencana kegiatan pembangunan pemerintah daerah tahun 2021 ada keseimbangan antar wilayah, yaitu pemerataan pembangunan berdasarkan prioritas Musyawaran Perencanaan Pembangunan (Musrinbang) dari setiap kecamatan.
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Trenggalek Sukarudin Membeberkan pengurangan angaran yang dari pemerintah pusat akibat pandemi covid-19. Tentunya keadaan ini juga dirasakan oleh daerah lain. Karena memang dampaknya secara nasional.
“Pengurangan Dana Transfer terjadi tidak hanya Kabupaten Trenggalek saja, tetapi juga daerah lain, yang terjadi akibat dampak pandemi Covid-19 yang masih melanda sampai saat ini,”ungkap Sukarudin usai rapat kerja bersama OPD membahas Kebijakan Umum Anggaran serta Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun 2021 di aula Gedung DPRD Kabupaten Trenggalek.
Lebih lanjut Sukarudin Mengungkapkan bahwa dampak pengurangan Dana Transfer dari pemerintah Pusat yang sangat berpengaruh terhadap kegiatan di kabupaten Trenggalek, sehingga ia meminta OPD agar lebih pandai mengelola kegiatan bersekala Prioritas.
“Dengan berkurangnya dana transfer, tentunya OPD harus lebih pandai dalam menentukan prioritas yang sangat penting,” tuturnya.
Selain itu ia juga menekankan kepala daerah agar mengambil sejumlah program dari pemerintah Provinsi maupun pemerintah pusat.
“Termasuk Bupati Harus Pandai -pandai mengambil program kegiatan dari pemerintah provinsi maupun pemerintah Pusat agar dialokasikan ke Trenggalek,” katanya.(wek).
