Komisi IV DPRD Trenggalek Dorongan Disparibud Kelola Pariwisata

Trenggalek, Bhirawa
Rapat kerja Komisi IV DPRD Kabupaten Trenggalek dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan ( Disparibud), di gedung DPRD.Komisi IV menginginkan kawasan wisata bisa lebih berkembang, menurut pengamatan anggota komisi IV selama ini kawasan wisata Trenggalek hanya sebagai tempat singgah wisatawan saja.
Maka komisi IV menyarankan dan meminta agar, Disparibud lebih bisa berinovasi serta meningkatkan potensi pariwisata di Trenggalek. Mengingat kawasan pesisir kota kripik tempe ini dikenal banyak menyimpan potensi pariwisata, bagaimana supaya wisatawan lebih tertarik untuk mengunjunginya.
Menanggapi hal tersebut Kepala Disparbud Sunyoto berkeinginan memunculkan potensi yang ada di Trenggalek seperti kegiatan adat dijadikan rekor muri.
” Perlu diketahui bahwa Kecamatan Durenan setiap tahun ada perayaan ketupat, kita pengen memecahkan rekor muri ketupat terbesar atau terbanyak. Namun hal itu masih wacana , akan tetapi kita selalu koordinasikan lebih lanjut ,”
Selain itu ia mengusulkan kalau memungkinkan dalam perayaan tahun baru tidak hanya digelar dipendopo, namun bisa dilaksanakan atau tempatkan di tempat – tempat wisata.
“Sebenarnya untuk acara pergantian tahun di tempat wisata memang ide yang agak tidak masuk akal. Namun kami perlu dorongan dan motivasi seandainya bisa kita lakukan, bukan untuk apa- apa tetapi semata untuk kemajuan Trenggalek” pintanya.
Menanggapi hal tersebut Ketua komisi IV DPRD Trenggalek Mugianto mengatakan bahwa, selama hal itu dalam upaya kemajuan Trenggalek, pihaknya sependapat untuk kegiatan perayaan seperti pergantian tahun, dan wayangan di laksanakan di tempat lain.
“Pada prinsipnya kami sependapat untuk perayaan seperti pergantian tahun di gelar di tempat lain, seperti di tempat wisata atau di kecamatan. Jangan hanya terpaku di pendopo saja,” ucapnya.
Menurut mugianto untuk pengambilan anggaran kegiatan bisa diambil dari anggaran kabupaten. Namun anggaran provinsi tetap di alokasikan di pendopo.
“Anggarannya memang menggunakan dari kabupaten dan provinsi, kalau provinsi harus di tempatkan di pendopo, namun anggaran kabupaten bisa di tempatkan di kacamatan atau di tempat-tempat wisata yang ada diwilayah Kabupaten Trenggalek.”
Dalam kesempatan itu, Mugianto menyampaiakan dukungannya dan memberi motivasi atas usulkan Dinas Pariwisata. Selama hal tersebut bisa untuk meningkatkan tempat wisata yang ada di Trenggalek.
” Pada intinya kami mendorong untuk lebih ditingkatkan pariwisata yang ada di Trenggalek.” pungkasnya.(Wek)

Tags: