Komisi IV Prihatin Angka Kemiskinan di Trenggalek Belum Turun

Mugianto

Trenggalek, Bhirawa
Komisi IV DPRD Kabupaten Trenggalek mengungkapkan keprihatinan terhadap klarifikasi Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) dalam upaya pengentasan kemiskinan, pasalnya belum menunjukkan perkembangan yang memuaskan.
Diungkapkan Ketua Komisi IV DPRD Trenggalek Mugianto bahwa keberpihakan APBD dalam rangka pengentasan kemiskinan belum bisa mendapatkan hasil yang memuaskan.
“Saya prihatin yang dikatakan Dinsos P3A, sebagai Dinas yang bertugas dalam pengentasan kemiskinan, faktanya keterpihakan APBD belum memperlihatkan penurunan kemiskinan yang cukup signifikan,” ujar Mugianto usai rapat kerja komisi IV di kantor DPRD Trenggalek, Jumat (25/10).
Sebagai contoh lebih lanjut ia menjelaskan dalam upaya pengentasan kemiskinan, anggaran yang diberikan ke Dinsos P3A belum mampu menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Trenggalek,
“Jadi kalau kita lihat memang anggarannya masih minim untuk mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Trenggalek,” keluhnya.
Perlu diketahui tahun 2020 ada penurunan dana transfer pusat kurang lebih sekitar 50 millyar, menurut Mugianto untuk menyikapinya, kepada seluruh OPD agar lebih cermat dalam penyusunan anggaran supaya lebih efektif.
“Penekanannya karena ada penurunan dana transfer dari pusat, maka kami mohon kepada semua OPD di leading sektor komisi IV agar lebih cermat dalam menyusun anggaran, jangan sampai mengangarkan hal – hal yang tidak terlalu mendesak, seperti belanja Aparatur Sipil Negara, belanja rutin, belanja kendaraan dinas, serta pembangunan gedung pemerintahan supaya ditangguhkan dahulu.”
Namun dalam upaya pengentasan kemiskinan di Trenggalek ia mengatakan akan terus berusaha memperjuangkan anggaran Dinsos P3A semaksimal mungkin.
“Untuk mengatasinya kita akan berjuang di badan anggaran (Banggar), untuk dimaksimalkan anggarannya, supaya dalam upaya menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Trenggalek memperoleh hasil yang memuaskan.Tandasnya.(wek).

Tags: