Mugianto
Komisi IV DPRD Trenggalek prihatin dengan adanya pasien penderita Demam Berdarah (DB) yang meninggal dunia selain itu reaksi kritikan keras juga muncul dari kalangan masyarakat.
Tanpa bermaksud mencari siapa yang paling bertanggungjawab atas kejadian ini. Dengan adanya kejadian pasien DB yang meninggal dunia. Ketua Komisi IV Mugianto akan memanggil Direktur RSUD Soedomo dan Plt Dinas Kesehatan,Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkesdalduk – KB) yang direncanakan akan diselenggarakan, Rabu (19/2) mendatang.
“Yang jelas kami akan meminta penjelasan dan keterangan dari dua Oragisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut sebagai bentuk pertanggungjawaban, ” ungkap Mugianto Saat dikonfirmasi
Selain itu, munculnya dugaan pasien penderita DB yang kurang mendapat pelayanan maksimal, menurutnya harus medapat penjelasan secara detail oleh pihak RSUD.
“Harus dijelaskan secara detail oleh pihak RSUD,” ucapnya.
Lebih lanjut Mugianto Politisi Partai Demokrat ini mengaku, bahwa dalam pelayanan terhadap pasien sudah sering dibicarakan dalam rapat kerja dengan pihak rumah sakit.Bahkan, belum lama ini Komisi IV melakukan inspeksi mendadak (sidak) terkait fakta yang sebenarnya di lapangan.
“Ini persoalan serius dan menyangkut nyawa orang, jadi harus ada kejelasan yang detail,”cetusnya.
Selain itu ia melanjutkan, akan meminta keterangan terkait langkah preventif dari Dinkesdalduk – KB terkait DB
“Usaha preventif yang dimaksud, adalah, pencegahan dibeberapa kecamatan sudah sejauh mana realisasinya karena pos anggaranya sudah jelas.Setidaknya, vogging dilaksanakan disetiap titik – titik rawan berjangkitnya DB, “tegasnya.
Dia ingin persoalan Demam berdarah (DB) bisa dicarikan solusi agar tidak menimbulkan korban lagi dan tentunya memberi rasa nyaman dan tenang kepada masyarakat Trenggalek.(wek).
