komisi-II-dprd-Gresik….di-DPRD-kota-Semarang
Gresik, Bhirawa
Belum tergarap dengan maksimal wisata di gresik, oleh pemerintah membuat Komisi IV DPRD. Melalukan kunjungan kerja luar daerah ( KKLD ), guna mencari tambahan materi. Begitu juga dengan Komisi II DPRD, dalam mencari bahan materi Terkait dengan pendapatan daerah sebagai bahan persiapan pembahasan KUAPPAS, agar cepat selesai dan terarah.
Menurut Wakil Ketua DPRD Gresik Nur Saida mengatakan, bahwa kunjungan Komisi IV dilakukan pada Dinas pariwisata Kota Mataram. Terkait pengembangan wisata, di mataram untuk mempercepat setiap tempat wisata ada masjid yang lengkap dengan sarana prasarana.
Peran pemerintah di Mataram serius, masyarakat di ajak bersama sesuai dari arahan pemerintah. Tetkait mengenai budaya, adat istiadat, bisa beriringan tidak tergerus malah semakin kuat di pertahankan. Bahkan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, untuk dilihat.
Ditambahakan Nur Saida, bahwa pembangunan tempat wisata dan prasarana pendukung seperti hotel dan lainya. Cepat sekali dan tidak butuh waktu lama, sebab pemerintah mengandeng pihak ketiga. Percepatanya juga di dukung dengan perda, makanya dewan melalui komisi sekarang mencari bahan yang di gunakan untuk membuat peraturan yaitu perda. Supaya pemerintah serius memgarap sektor pariwisata.
Sementara Ketua Komisi II DPRD Gresik Sholihudin SH mengatakan, bahwa kegiatan kunjungan ke DPRD Kota Semarang. Dilakukan sebab akan membahas KUAPPAS, pada sektor pendapatan parkir di Semarang sangat memuaskan bahkan pendapatan di luar target. Dari target 12 miliar dalam satu tahun, bisa menghasilkan 28 miliar
Sebab siatem parkir dilakukan dengan meteran dan di Gresik belum.
“Banyak yang menari dari Semarang, untuk bisa mendapatkan pendapatan yang besar. Yaitu dari parkir, pajak PLN, pajak restoran. Hasil dari ini, nanti akan di bicarakan dengan pemerintah. Selain itu komisi juga akan memanggil organisasi perangkat daerah ( OPD ), terkait keberhasilan di kota Semarang.”ungkapnya. [kim.adv]
