Choiru Umam
Kota Blitar, Bhirawa
Rencana anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) atau Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Blitar serentak tahun 2020 mendatang, Komisi Pemilihan Umum Kota Blitar mengusulkan Rp. 13 miliar.
Ketua KPU Kota Blitar, Choirul Umam mengatakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Blitar mulai melakukan sejumlah persiapan Pilkada serentak 2020 mendatang, dimana pihaknya telah mengusulkan anggaran senilai Rp. 13 miliar untuk Pilkada di Kota Blitar pada tahun 2020 mendatang.
“Dari kebutuhan yang akan dipergunakan untuk pelaksanaan tahapan Pemilihan Wali Kota Blitar totalnya mencapai Rp. 13 miliar yang kami usulkan,” kata Choirul Umam.
Lanjut Choirul Umam, menurutnya jumlah usulan alokasi anggaran untuk Pilkada serentak akan dilakukan dua tahap, dimana untuk pertama pada Perubahan APBD 2019 ini dan untuk tahap kedua pada APBD 2020 mendatang agar tidak terlalu membebani APBD Pemkot Blitar.
“Untuk anggarannya yang bersumber dari Perubahan APBD 2019 rencananya akan digunakan untuk penyusunan aturan dan publikasi penyelenggaraan Pilkada serantak,” jelasnya.
Selain itu dikatakan Choirul Umam, sedangkan anggaran yang bersumber dari APBD 2020 rencananya akan digunakan untuk persiapan pelaksanaan Pilkada serentak, mulai perekrutan anggota PPS, PPK dan KPPS. Namun pihaknya akan memastikan pembahasan kebutuhan anggaran penyelenggaraan Pilkada serentak ini akan dilakukan secepatnya.
“Mengingat tahapan pelaksanaan Pilkada serentak akan dilakukan pada September 2019 mendatang,” ujarnya.
Umam menambahkan pada Januari 2020 nanti tahapan pelaksanaan Pilkada harus dilakukan, karena tahapan pelaksanaan Pilkada harus dimulai sembilan bulan sebelum pemungutan suara dilakukan.
“Kami berharap pelaksanaan Pilwali tahun 2020 mendatang bisa berjalan dengan lancar dan damai,” imbuhnya.
Ketua DPRD Kota Blitar, Said Nofandi mengakui untuk tahapan Pilwali Kota Blitar tahun 2020 untuk anggarannya mulai dianggarkan pada akhir tahun ini. sedangkan untuk anggaran besarnya akan dianggarkan kembali pada tahun 2020 mendatang melalui APBD Kota Blitar.
“Untuk besar kecilnya anggaran Pilkada nantinya masih akan dibahas oleh Badan Anggaran dari jumlah yang diusulkan, karena nantinya anggaranya bisa berkurang atau bertambah melihat kondisi keuangan dan kebutuhan daerah,” pungkasnya. [htn]
