Komisi V DPR RI Desak Pemerintah Turunkan Tarif Tol

Foto Ilustrasi

Surabaya, Bhirawa
Komisi V DPR RI mendesak pemerintah untuk menurunkan tarif tol yang hingga saat ini tak kunjung turun tarifnya. Mengingat untuk angkutan publik atau massal, tarif sebesar itu dirasa sangatlah mahal.
“Dikalangan sopir menyebutnya ada dua yaitu tol Jokowi dan tol Non Jokowi. Yang tarifnya mahal itu tol Jokowi dan yang tak mahal itu non Jokowi. Mereka berharap tarif tol Jokowi diturunkan karena sangat mencekik,”ungkap Anggota Komisi V DPR Ri Bambang Haryo di sela-sela sidak di terminal Bungurasih Sidoarjo, Senin (11/6).
Politisi asal Partai Gerindra ini mengatakan pihaknya menyesalkan tingginya tarif tol yang baru saja dibangun di era pemerintahan Jokowi. Bahkan Bambang menyebutnya setara dengan tarif tol di Jepang.
“Ini termahal se Asia bahkan hampir mendekati negara Jepang. Cuma bedanya kalao di Jepang kalau tol mahal bisa lewat terowongan dengan menembus bukit.
Bambanh Haryo mempertanyakan alasan pemerintah untuk mahalnya tarif tol yang baru saja dibangun. “Kalau di Jepang mahal karena harga tanah mahal. Tapi kalau di Indonesia harga masih terjangkau sehingga tak perlu mahal. Oleh sebab itu saya minta pemerintah menurunkan tarif tol,”jelasnya.
Politisi asal Partai Gerindra ini menambahkan pemerintah harus menyesuaikan tarif tol baru dengan tarif tol sebelumnya. “Kalau tol yang sebelumnya sangat menunjang perekonomian terutama dalam sarana angkutan logistik dan angkutan penumpang. Kalau tarif tol mahal tentunya angkutan logistik dan angkutan bis tak mau lewat tol,”tutupnya. [cty]

Tags: