Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, memberikan cendramata kepada pimpinan Komisi V DPR RI, Hj. Nurhayati.
Kunjungan kerja Komisi V DPR RI dan Kementerian RI, dimanfaatkan Bupati Pamekasan menyampaikan rencana pembangunan proyek air bersih dan pembangunan infrastruktur untuk menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat yang merata dan sejahetera bersama berkeadilan.
Menurut Bupati Baddrut Tamam, usulan pembangunan Water Treatman Power (WTP) dan proyek perluasan Embung di areal Dam Samiran, Desa Kodik, Kecamatan Proppo. Tahap II, satu sudah digarap penggalian, tinggal 3 Hektar, memenuhi kebutuhan air bersih dan irigasi di Tiga Kecamatan, yakni Kecamatan Pamekasan, Proppo, Pademawu dan Tlanakan.
Proyek Tiga Hektar Embung dan pembangunan WTP itu, kita usulkan kepada Kementerian PUPR dan mendapat dukungan Komisi V DPR RI. Karena APBD kita tidak mampu membiayai proyek berskala besar. Termasuk proyek jalan lingkar dan jalan lintas Kota hingga Kecamatan.
“Semoga usulan yang dukung masyarakat Pamekasan. Oleh Kementerian mendapat dukungan Komisi V DPR RI ini, terealisasi di Tahunn 2021melalui pembahasan APBN di pertengahan Tahun 2020 nanti,” harap Baddrut Tamam, sehingga masyarakat kekurangan air bersih di 80 Desa dengan 320 Dusun dapat teratasi.
Kepada Kementerian dan Komisi V DPR RI, diminta merealisasikan usulan pembangunan jalan lingkar dan jalan lintas antara Kecamatan Pegantenan ke Batumarmar. Kemudian dari Kecamatan Larangan, Kadur, Pakong sampai Waru sampai Kecamatan Pasean.
Orientasi ini untuk membangun keterpaduan insfrastruktur terhadap ekonomi. Berkaitan Desa Tematik agar Desa punya gairah pertumbuhan ekonomi. Usulan ini termasuk lampu dan lainnyan.
“Alhamdulillah, semoga anggaran Embung dan WTP kisaran Rp 30 miliar dan proyek infrastruktur jalan mencapai Rp 102 miliar. Pihak Komisi V DPR RI dan Kemeterian siap memperjuangkan. Ini rencana, mudahan dengan takdir Allah AWT, berkat dukungan kita semua. Ini wujuh kongkrit pengabdian saya denganWabup Raja’e,” ucapnya.
Ketua rombongan Komisi V DPR RI, Hj. Nurhayati mengatakan, kunjungan kerja spesifik menjalankan tupoksinyan sebagai fungsi pengawasan dan anggaran. “Jadi kita akan melihat langsung infrastruktur yang sudah dibanguan di daerah Pamekasan. Kami juga menghimbau minta kerja (Kementerian, Red) untuk segera mendorong merealisasikan apa yang diinginkan oleh Pemkab Pamekasan,” jelasnya..
Pimpinan Komisi V DPR RI menyatakan, Bupati Baddrud sudah memaparkan rencana program pembangunan air bersih dan infrastruktur jalan dan lain. Diantaranya, rencana proyek Embung dan WTP, mengingat Madura khususnya Pamekasan selalu kekurang air karena selalu dilanda musim kemarau.
“Kami (Komis V DPR RI, Red) mendukung program dan mendorong Kementerian merealisasikan, termasuk usulan rencana pembangunan jalan. Diantara jalan menuju ke Pasean. APBN sudah digelontorkan untuk Pelabuhan, kan sia-sia bila ada lanjutan sarana penunjangnya,” jelas anggota dewan Fraksi PPP.
Hj. Nurhayati menambahkan, usulan Pemkab Pamekasan kita dukung bersama pihak Kementerian karena berkaitan kebutuhan masyarakat, terutama tentang kebutuhan air bersih, sarana transportasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat hingga ketingkat desa.
Sebelum bertolak ke Jakarta, rombongan Komisi V DPR RI dan Kementerian PUPR, Kementerian Pembangunan Desa Tertinggal, Kementerian Perhubungan, Basarnas dan lain, terlebih dulu meninjau Embung di Desa Kodik, Kecamatan Proppo, Pamekasan. (din)
