Komitmen Fauzi Gandeng Guru Ngaji dan Kiai Diapresiasi Tomas di Pilkada Sumenep

Sumenep, Bhirawa
Komitmen calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi dan Hj. Dewi Khalifah menggandeng guru ngaji dan kiai dalam rangka upaya menekan angka peredaran narkoba mendapatkan apresiasi dari tokoh masyarakat (Tomas). Pasalnya, Kota Sumekar ini masuk pada catatan merah peredaran barang haram tersebut.

“Itu merupakan komitmen yang sangat bagus. Itu akan membantu program kepolisian, dalam hal ini program Kampung Tangguh Narkoba untuk menekan peredaran narkoba di Sumenep, baik di daratan maupun kepulauan,” kata Pengasuh Ponpes Sabilul Huda Gaddu Barat, Kecamatan Ganding,KH. Ahmad Qusyairi Zaini, Sabtu (22/11).

Menurutnya, untuk mencegah peredaran narkoba, khususnya di kabupaten paling ujung timur Pulau Madura ini, memang tidak cukup diserahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum.

“Perlu ada kerja sama dari banyak pihak, terutama para guru ngaji dan kiai untuk memberikan penyadaran kepada masyarakat, terutama anak muda, tentang bahaya narkoba,” paparnya.

Penasihat Generasi Muda Nahdlatul Ulama (GMNU) ini mengaku kagum kepada Fauzi yang juga punya komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan para guru ngaji, sebagaimana disampaikan di sesi terakhir debat publik pertama pada 10 November lalu.

“Karena bagaimana pun, para guru ngaji di desa-desa itu selama ini tulus dan ikhlas. Mereka tidak minta bayaran baik untuk listrik dan sebagainya. Padahal di satu sisi, jasa mereka sangat besar telah mengenalkan anak-anak pada agama. Jadi memang sangat penting untuk diperhatikan,” ujarnya.

Pilbup Sumenep diikuti dua pasangan calon, yaitu Achmad Fauzi – Nyai Hj. Dewi Khalifah (nomor urut 1) dan pasangan Fattah Jasin – KH. Ali Fikri (nomor urut 2). Pasangan Achmad Fauzi – Hj Dewi Khalifah diusung PDI Perjuangan, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Sedangkan pasangan Fattah Jasin – KH. Ali Fikri diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat, Partai Nasdem, Partai Hanura, dan Golkar sebagai partai pendukung. (Sul)

Tags: