Komitmen Indonesia maju, Unej Terima 690 Camaba Bidikmisi

Camaba Universitas Jember melalui jalur SNMPTN tahun kemarin saat mendaftar ulang.

Total 2.362 Camaba Jalur SNMPTN
Jember, Bhirawa
Universitas Jember (Unej) menerima 2.362 calon mahasiswa baru (Camaba) dari 14.605 siswa dari seluruh Indonesia yang menentukan pilihan ke Universitas Jember melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) 2020. Dari jumlah camaba yang diterima, 690 Camaba calon penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah atau bidikmisi.
Kepala Sub Bagian Humas Universitas Jember Rokhmad Hidayanto mengatakan, jumlah penerimaan camaba jalur SNMPTN 2020 lebih meningkat dari sebelumnya. Peningkatan ini bagian komitmen Universitas Jember untuk terus mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia secara merata dalam rangka mewujudkan Indonesia maju melalui SDM unggul.
“Ini komitmen kami,” tandas Rokhmad Hidayat kemarin.
Sementara, bagi Camaba dengan status calon penerima KIP-Kuliah (bidikmisi) lanjut Rokhmad, akan menjalani verifikasi data dan verifikasi faktual dalam tahapan daftar ulang. “Jika memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh Kemendikbud RI, maka Camaba jalur SNMPTN dengan status calon penerima KIP-Kuliah (bidikmisi) akan bebas Uang Kuliah Tunggal (UKT), dan menerima biaya hidup setiap bulannya selama kuliah,” ulasnya.
Dikatakannya, program KIP-Kuliah ini di tahun-tahun sebelumnya disebut sebagai Program Bidikmisi. Program dimana pemerintah melalui Kemendikbud memberikan bantuan biaya pendidikan dan biaya hidup kepada siswa dari keluarga kurang mampu, namun memiliki kemampuan akademik untuk menuntut ilmu di PTN.
“Jumlah 690 Camaba dengan status calon penerima KIP-Kuliah (bidikmisi) dari jalur SNMPTN ini, diseleksi dari 4.800 siswa dari seluruh penjuru Indonesia yang memilih kuliah di Kampus Tegalboto. Selanjutnya panitia daftar ulang mahasiswa baru Universitas Jember akan melakukan verifikasi lanjutan kepada Camaba pemegang KIP-Kuliah, apakah mereka benar-benar layak mendapatkan bantuan atau tidak,” jelasnya.
Dijelaskan pula oleh Rokhmad, secara nasional sekitar 25.398 camaba dengan status calon penerima KIP-Kuliah yang diterima di PTN melalui SNMPTN 2020 dari 95.346 pendaftar. ” Tahun ini pemerintah menyediakan kuota 818 ribu KIP-Kuliah, yang diperuntukkan bagi mahasiswa baru dan mahasiswa on going di PTN dan PTS di seluruh Indonesia,” jelasnya.
Di Universitas Jember sendiri kata Rokhmad, tahun lalu ada 1.745 mahasiswa penerima bidikmisi. Terdiri dari 673 orang mahasiswa dari jalur SNMPTN 2019, dan 1.072 orang mahasiswa dari jalur SBMPTN 2019.Perlu diketahui, penyaluran KIP-Kuliah di Universitas Jember hanya melalui dua jalur penerimaan mahasiswa saja, yakni jalur SNMPTN dan jalur SBMPTN
“Hingga semester genap tahun akademik 2019/2020 ini, total ada 5.148 mahasiswa Universitas Jember dari berbagai angkatan yang menerima Bidikmisi. Bagi siswa yang gagal lolos di jalur SNMPTN bisa mendaftarkan diri melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SBMPTN,” tandasnya pula.
Selain bebas dari UKT dan menerima biaya hidup per bulan selama empat tahun bagi mahasiswa jenjang sarjana, para penerima KIP-Kuliah berkesempatan mendapatkan berbagai pelatihan guna meningkatkan kemampuan soft skill-nya. [efi]

Tags: