Komparasi Layanan Kesehatan Indonesia-Spanyol UMM – University of Alicante Berkolaborasi

Iván Hernández Caravaca Ph.D, dari University of Alicante Spanyol saat paparan di Kampus UMM Senin [29/5].

Kota Malang, Bhirawa.
Komparasi layanan kesehatan di Spanyol dan Indonesia, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berkolaborasi dengan University of Alicante Spanyol. Kolaborasi itu diwujudakan dengan melakukan seminar Internasional, bertajuk pengaruh penggunaan kosmetik terhadap kesehatan manusia.

Acara yang digelar di aula BAU UMM, Senin (29/5) kemarin, menghadirkan Iván Hernández Caravaca Ph.D, dari University of Alicante Spanyol serta Anggraini Dwi Kurnia S.Kep.Ns.MNS dan Apt Dyah Ramasari S.Farm, M.Farm dari Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) UMM.

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang, Dr. Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep., Sp.Kom menuturkan, selain menjalin kerjasama, tujuan dari seminar internasional ini adalah komparasi pelayanan kesehatan di Spanyol dan Indonesia. “Jadi kami sedang meneliti apa yang sama dan yang beda di antara kedua negara ini,” ujarnya usai kegiatan seminar.

Pihaknya sengaja menghadirkan Iván Hernández Caravaca, karena studinya berkaitan dengan efek paraben, sebagai bahan pengawet yang digunakan di sejumlah kosmetik, dapat berdampak cukup tinggi pada fertilitas atau kesuburan seseorang.

Sementara terkait tren penggunaan halal dan green cosmetics disampaikan Dyah Ramasari, APt. “Ini menjadi tantangan bagi teman-teman di industri kosmetik, khususnya farmasi agar dapat ditemukan produk-produk penyusun baru menggantikan bahan yang non halal tersebut,” terang ujarnya.

Oleh karena itu, lanjut dia, Prodi Farmasi di Fikes UMM terus melakukan inovasi dan mengembangkan Centre of Excellence (CoE) lewat kerjasama dengan sejumlah industri kosmetik terkemuka, salah satunya Wardah. Seminar Internasional ini juga melibatkan co-host dari Universitas Muhammadiyah Jember (UMJ).

Dekan Fikes UMJ Sasmiyanto,S. Kep.,M. Kes, mengaku sangat mengapresiasi kegiatan seminar ini. “Memang betul, bahwa kita perlu membandingkan pelayanan kesehatan dengan pihak atau negara lain khususnya Spanyol, dengan harapan dapat mengambil sisi positifnya, sehingga pelayanan kepada masyarakatnya, terutama BPJS dapat ditingkatkan,” tandasnya.

Seminar sehari ini diikuti ratusan mahasiswa dari sejumlah prodi di bawah Fikes UMM.[mut.ca]

Tags: