Kompetisi LKS Dorong Siswa SMK Mandiri dan Siap Kerja

Para siswa sedang melakukan praktikum untuk farmasi dan membuat produk sabun untuk bidang kimia industri.

Sidoarjo, Bhirawa
Lomba Kompetensi Siswa (LKS) 2019 untuk siswa SMK Negeri/Swasta membawa semangat untuk mendorong siswa menjadi mandiri. Mereka disiapkan bisa mandiri berwirausaha, sekaligus siap menjadi tenaga kerja terampil di dunia industri.
Hal tersebut diterangkan penanggunjawab LKS 2019 Bidang Kimia Industri Luky Paramitahayu menjelaskan kalau dalam bidang ini ada 17 siswa se Jatim. Mereka membuat VCO (Virgin Coconut Oil) setelah itu akan dipergunakan untuk membuat sabun kecantikan.
Untuk penilaiannya, dimulai dari persiapan alat-alat yang dibawa dipersiapkan dengan baik sesuai aturan yang sudah dipelajari. Dalam membuat VCO ini juga harus bisa menentukan sendiri. Mulai dari kelapa, minyak sampai bisa membuat sabun kecantik, juga kemasannya. “Mereka juga harus bisa membuat produk jadi,” jelas Luky Paramitarahayu, disela-sela mengawasi LKS Kimia Industri di SMK Sepuluh Nopember Sidoajo, kemarin (25/4).
Jadi tujuan LKS siswa ini diharapkan nantinya bisa membuat sabun kecantikan, juga termasuk bisa membuat sabun kesehatan. Nantinya mereka bisa berwirausaha, dan sudah mempu memproduksi berskala home industri maupun skala besar. “Kalau tidak mau berwirausaha, mereka juga sudah mumpuni untuk bekerja di industri,” jelasnya.
Oleh karena itu, dalam lomba ini dilakukan dengan cara bertahap, satu hari hanya membuat VCO nya, hari kedua sampai produk jadi, dan hari ketiganya adalah presentasi. Anak-anak juga harus membuat laporan bagaimana caranya mereka memproses hingga produk jadi. “Itu sudah menjadi modal mereka bila bekerja, karena sudah bisa membuat produknya, juga sudah bisa mempresentasikannya,” pungkas Luky Paramitahayu yang juga sebagai Waka Kurikulum SMK Sepuluh Nopember Sidoarjo.
Sementara itu untuk penanggung jawab lokasi LKS Bidang Farmasi, Citra Riptia Ningtyas mengakatan kalau yang dilakukan sekarang ini adalah pembuatan sediaan resep dokter atau sediaan-sediaan farmasi yang biasa digunakan. Untuk hari pertama kemarin para siswa melakukan pembuatan jurnal. “Karena sebelum praktikum harus ada pembuatan jurnal terlebih dahulu, terus ujian tulis, dan hari kedua ini adalah ujian praktikum, dan untuk hari terakhir besok adalah ujian presentasinya. Pesertanya juga sebanyak 17 peserta perwakilan SMK se Jawa Timur,” jelas Citra Riptia Ningtyas sebagai guru Farmasi.[ach]

Tags: