Komposter Komunal Dukung Operasional Bank Sampah

Gedung baru Bank Sampah Kartini memiliki alat komposter komunal dengan penyaring pupuk organik.

Gedung baru Bank Sampah Kartini memiliki alat komposter komunal dengan penyaring pupuk organik.

Kota Batu, Bhirawa
Bank Sampah Kartini Mandiri yang berlokasi di RW 3, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu mendapatkan bantuan berupa dua unit bangunan senilai kurang lebih Rp 60 juta. Bantuan tersebut diberikan PKK Kota Batu bersama-sama Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) selaku pendamping Bank Sampah Batu.
Bantuan tersebut diserahkan langsung Ketua Penggerak PKK Kota Batu, Ny.Dewanti Rumpoko kepada pengurus Bank Sampah Kartini Mandiri, Minggu (17/1).
Bantuan bangunan ini meliputi sebuah ruangan bank sampah dan sebuah unit komposter komunal lengkap dengan penyaring pupuk organik. Keberadaan dua unit bangunan ini diharapkan bisa semakin mendukung operasional bank sampah yang sudah berdiri sejak tahun 2006 ini.
“Kita berharap keberadaan dua bangunan ini akan semakin membuat bank sampah ini maju, karena semuanya dikelola secara mandiri,” ujar Ny Dewanti, Minggu (17/1).
Sebelum ada dua unit bangunan ini, Bank Sampah Kartini Mandiri menggunakan ruangan Balai RW 3 untuk melakukan pengolahan sampah. Mulai dari pemilahan hingga menimbang sampah yang disetor warga. Karena itu keberadaan dua unit bangunan baru ini akan semakin membuat mereka mandiri dan bergantung pada aset milik RW setempat.
“Alhamdulillah kita sudah memiliki tempat pemilahan sampah sendiri, keberadaan gedung ini akan semakin meningkatkan nilai jual daur ulang kita terang, “ Ketua Bank Sampah Kartini Mandiri, Suhartatik.
Apalagi, lanjutnya, kini mereka memiliki ruangan Komposter Komunal. Dengan alat ini maka tidak hanya sampah kering saja yang bisa mereka kelola. Namun mereka juga bisa mengelola sampah basah untuk dijadikan pupuk organik.
Setiap bulan Suhartatik mengatakan bahwa dilaksanakan penyetoran sampah oleh 180 anggota bank sampah sebanyak dua kali. Rata-rata nilai penyetoran sampah setiap bulannya Rp 1 juta.  “Kita cairkan setiap bulan, jadi lebih semangat,” terang Suhartatik bersama Darmuji, Ketua RW 3.
Terpisah Kadek Purwantoro, koordinator Bank Sampah Kota Batu menjelaskan bahwa keberadaan Komposter Komunal di RW 3 ini semakin memperkuat Bank Sampah Kartini Mandiri. “Penghasil uang terbesar dari bank sampah sebenarnya bukanlah pemilahan sampah kering, tapi justru dari pengolahan sampah basah,” ujar Wawan, panggilan akrab Kadek Purwantoro.
Dengan pengolaan sampah basah ini, Wawan mengatakan pengurus Bank Sampah bisa lebih surplus pendapatannya. Sehingga mereka bias memberikan honor untuk pengurus bank sampah yang ada. [nas]

Tags: