Komputer UNBK SMAN 1 Sempat Ngadat

Bupati dan Wakilnya memantau UN dari cendela di SMAN 1 Gedangan. [achmad suprayogi/bhirawa]

Bupati dan Wakilnya memantau UN dari cendela di SMAN 1 Gedangan. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Walaupun sudah dipersiapan dengan sangat matang, bahkan SMAN 1 Sidoarjo ini saat mempersiapkan sarana dan prasarana untuk UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) sudah ditinjau langsung Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Jatim dan Komisi E DPRD Provinsi Jatim pada (21/3) lalu.
Semua kondisi sarana dan prasarananya sudah terpantau dengan baik, diteliti secara detail serta antisipasi kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi. Ternyata sekolah yang telah ditinjau ini, waktu pelaksanaan UNBK, Senin (4/4) kemarin justru mengalami kendala, yakni servernya ngadat dan diduga internetnya sempat terputus sekitar 7 menit lamanya. Sehingga membuat para siswa dan guru pengawas merasa kebingungan.
Kejadian yang sangat mengejutkan para siswa itu, hanya terjadi di ruangan nomor 6. Beberapa menit setelah pengerjaan UNBK mata pelajaran Bahasa Indonesia dimulai. Tiba-tiba monitor komputer dan laptopnya berwarna putih, tidak ada tampilan apapun dan tak bisa diapa-apakan.
Salah satu siswi yang mengikuti UNBK, Berliana Ayu mengaku sangat kaget saat tiba-tiba internetnya mengalami masalah dan layarnya putih tidak bisa di apa-apakan. ”Saya sempat panik dan siswa lainnya juga bertanya-tanya. Beberapa saat kemudian dibetulkan operator dan laptop kembali normal,” akunya.
Waka Kurikulum SMAN 1 Sidoarjo, Agus Sujono menyatakan, belum mengetahui penyebab ngadatnya komputer siswa. Dia baru mengetahui setelah ada laporan siswa, usai sesi satu selesai dan anak-anak sudah keluar ruangan. ”Permasalahan yang dialami siswa tadi, nanti akan kita selidiki penyebabnya,” katanya.
Menurutnya, untuk UNBK di SMAN 1 Sidoarjo ini, diikuti 347 siswa, dibagi atas tiga sesi, terbagi atas enam ruangan, dua ruangan menggunakan PC (komputer) dan empat ruangan siswanya menggunakan laptop. ”Syukur dalam sesi pertama ini, mesti mengalami kendala, tapi cukup lancar,” ujar Sekretaris Panitia UNBK.
Disisi lain, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah dan Wakilnya Nur Ahmad Syaifuddin, Kepala Dindik Sidoarjo Mustain Baladan serta Ketua Komisi D Sidoarjo Usman melakukan Sidak UNBK di SMK Senopati, MA Nurul Huda Sedati dan SMAN 1 Gedangan tidak ditemukan kendala yang berarti. Semuanya berjalan lancar dan normal-normal saja, begitu juga mengenai sarana dana prasarananya, serta jaringan komputer dan aliran listriknya juga tak mengalami gangguan.
”Dari ketiga sekolahan yang ditinjau tadi, Alhamdulillah lancar dan normal-normal saja tak ada gangguan. Saya berharap, semoga peserta UNBK maupun uang UN menggunakan kertas bisa mendapatkan nilai yang terbaik,” harap Saiful Ilah.
Kepala Dindik Sidoarjo, Mustain Baladan, usai Sidak menjelaskan kalau peserta UN di Sidoarjo kali ini sebanyak 25.063 siswa, yang terdiri dari siswa SMA sebanyak 9.891, MA 2.315 siswa dan untuk SMALB sebanyak 10 siswa. Sedangkan untuk SMK negeri/swasta sebanyak 12.847 siswa. ”Dari semua siswa itu ikut semuanya, namun ada yang mengikuti UN di RS satu anak dari SMAN 1 Taman, dan dari MA Islamiyah Tanggulangin Sidoarjo,” jelas Mustain. [ach]

Rate this article!
Tags: