Salah satu kegiatan buka lapak.
Surabaya, Bhirawa
Perhatian Bukalapak bukan hanya pada kaum pria saja. Kaum perempuan pun tidak lepas dari perhatian mereka. Salah satu contoh kongkrit dengan terbentuknya Srikandi Womenpreneur. Komunitas Srikandi Bukalapak aktif mengadakan kegiatan bermanfaat untuk para anggotanya.
Belum lama, bertempat di Mezzanine Café Yogyakarta, Komunitas Srikandi Bukalapak mengadakan talk show dengan tema ‘Millennials Parenting’. Lebih dari 100 Srikandi Bukalapak datang dan antusias mengikuti talk show yang mengundang pembicara-pembicara ahli di bidangnya, yaitu: Deasy Andriani (Direktur Olifant School), Anggiastri Utami (Founder LPDK Kemuning Kembar), Sarah Diorita Candra (Owner Loka Loka Bistro) dan dimoderatori oleh Ian Agisti, Community Manager Bukalapak.
Muhammad Fikri, Head of Community Management, Senin (5/6) kemarin mengatakan, acara yang digagas oleh Komunitas Srikandi Bukalapak ini merupakan bentuk kepedulian kepada sesama anggota agar para pelapak wanita di Bukalapak dapat menjadi seorang womanpreneur yang aktif berkarya dan berbagi. “Talk show ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan sharing bagaimana memaksimalkan peran sebagai orang tua millennials, terutama dalam menghadapi tantangan-tantangan yang ada,” kata dia.
Talk show ini menekankan pada bagaimana menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang anak tanpa harus mengkompromikan potensi pengembangan diri orang tua, khususnya Ibu. Salah satunya topik yang dibahas adalah time management dalam mengasuh anak dan menjalani bisnis.
Dalam kesempatan yang sama, Mayang Puspita selaku Community Program Manager Bukalapak juga menambahkan bahwa melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi pelapak perempuan dalam kegiatan-kegiatan Komunitas Bukalapak.
Semangat berbagi pengalaman untuk dapat menjadi perempuan modern yang mahir berbisnis sekaligus sukses mengurus rumah tangga, kental terasa pada kegiatan ini sesuai dengan slogan yang diusung Srikandi Bukalapak ‘Keluarga Terurus Saldo Nambah Terus’. [ma]
