Komunitas Tionghoa Situbondo dan FKUB Bagi-bagi Takjil

Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono bersama komunitas warga Tionghoa saat membagikan takjil di jalan protokol Situbondo. [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Di bulan Ramadan ini, sejumlah pengurus komunitas warga Tionghoa Situbondo memiliki kepedulian bagi masyarakat muslim saat menjalankan ibadah puasa. Ini dibuktikan dengan pembagian takjil kepada warga yang melintas di jalan Protokol Situbondo Sabtu kemarin (2/6).
Pembagian takjil ini dilaksanakan dengan bekerjasama jajaran forum kerukunan umat beragama (FKUB) Kabupaten Situbondo. Kapolres AKBP Awan Hariono dan Ketua Bhayangkari Veronica Awan Hariono serta pejabat utama Mapolres ikut terlibat langsung dalam acara lintas agama tersebut.
Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono mengatakan sasaran penerima takjil diutamakan kepada para pengemudi kendaraan bermotor di jalan raya Situbondo. Menurut Kapolres Awan, aksi ini berjalan kompak karena didukung berbagai umat beragama Situbondo sebagai bentuk kepedulian dan penghormatan kepada umat Islam yang melaksanakan ibadah puasa. “Kegiatan ini sekaligus untuk menjaga persatuan kesatuan, persaudaraan serta kerukunan umat beragama yang terjalin sangat baik di Situbondo,” ujar Kapolres Awan.
Kapolres Awan menambahkan, pihaknya sangat mendukung gerakan antarumat beragama dalam membagikan takjil untuk umat Islam yang melaksanakan ibadah puasa. Pasalnya, urai Kapolres Awan, dengan membagi-bagikan takjil ini akan terjaga semangat kerukunan umat beragama di Kabupaten Situbondo yang selama ini terjalin dengan baik. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan positif ini,” kata Kapolres Awan Hariono.
Sementara itu, Ketua Komunitas warga Tionghoa Linda Indrawati menuturkan, tujuan kegiatan ini untuk menjalin kekompakan umat beragama di Kabupaten Situbondo. Selain itu, harap Linda, adanya keterlibatan Forum Kerukunan Umat Beragama Situbondo sehingga persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia semakin terjaga. “Dengan kegiatan ini kami berharap masyarakat Situbondo terus hidup rukun dan tentram meski berbeda suku agama maupun ras,” pungkas Linda. [awi]

Tags: