Kondisi Pasar Tak Nyaman, Pemkot Pasuruan Segera Benahi Tahun Ini

Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf bersama Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo saat bertatap muka bersama perwakilan pedagang pasar diseluruh pasar di Kota Pasuruan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, Kamis (25/3) sore.

Pasuruan, Bhirawa
Pemkot Pasuruan menggelar acara pembinaan pedagang pasar se-Kota Pasuruan, Kamis (25/3) sore. Dalam pertemuan tersebut, perwakilan pedagang pasar di Kota Pasuruan bertatap muka langsung dengan Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf (Gus Ipul) bersama Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo (Mas Adi).

Tentusaja, acara tersebut dimanfaatkan oleh perwakilan pedagang pasar terkait kondisi pasar-pasar di Kota Pasuruan yang sesungguhnya.

Perwakilan pedagang Pasar Kebonagung, Tono menyampaikan kondisi pasar Kebonagung sangat kurang baik. Selain jalan di area pasar banyak yang rusak, juga ada tumpukan sampah yang menyengat tidak dipersihkan petugas. Termasuk juga bangunan pasar banyak yang bocor saat hujan.

“Pak Wali, kondisi pasar kurang nyaman. Pada bagian belakang pasar banyak tumpukan sampah yang baunya menyengat, parkirnya semrawut, jalan untuk pembeli rusak hingga kondisi pasar rusak dan bangunannya banyak yang bocor. Tolong ini diperhatikan Pak Wali Kota dan Pak Wakil Wali Kota, saya bersama pedagang lainnya ingin permasalahan ini untuk segera diselesaikan,” ujar Tono.

Hal sama juga terjadi dengan kondisi pasar-pasar lainnya yang ada di Kota Pasuruan. Masalah lainnya yaitu kondisi pasar yang becek hingga pembayaran parkir oleh pedagang pasar yang ditarik dua kali oleh oknum petugas.

“Di Pasar Gadingrejo kondisi jalan sangat becek saat musim hujan sekarang. Parkir pedagang pasar malah ditarik dua kali dengan nominal Rp 5.000 ribu per parkir,” kata Aisah, pedagang di Pasar Gadingrejo.

Permasalahan lainnya juga disampaikan Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Mebel Bukir, Lilik. Menurutnya, toilet di Pasar Mebel Bukir tidak ada.

“Awal dulu sempat ada toilet, tapi saat ini kondisinya rusak dan toilet dibuat untuk gudang. Kondisi seperti ini sudah berjalan sekitar tiga tahunan,” kata Lilik.

Menanggapi keluhan itu, Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf langsung angkat bicara. Gus Ipul menyatakan geram melihat wajah Pasar Kebonagung yang jelek bila keluar dari Gerbang Tol Sutojayan, Kota Pasuruan.

“Apabila keluar dari tol, bisa lihat Pasar Kebonagung. Kondisinya sangat suram dan semrawut. Pasar Kebonagung tidak terlihat sama sekali, karena terhalang oleh baleho-baleho besar, termasuk juga pagarnya. Pasar Kebonagung itu wajah kita, makanya harus diubah,” tegas Gus Ipul.

Terkait kondisi pasar-pasar di Kota Pasuruan, menurut Gus Ipul, ada sejumlah permasalahan yang harus dibenahi. Antara lain atap pasar yang bocor, becek, jalan area dalam pasar rusak, sampah menumpuk dan penertiban parkir hingga pembenahan toilet.

“Masalah-masalah ini akan kami identifikasi terlebih dahulu serta kita dalami. Selanjutnya nanti kita rumuskan untuk dicarikan solusi. Targetnya tahun ini bisa tuntas. Diawali dari yang ringan-ringan misalnya menjaga kebersihan pasar. Semuanya ini prioritas,” urai Gus Ipul. [hil]

Tags: