Kondusif, Pekerja Asing Betah di Kab.Malang

Kab Malang, Bhirawa
Situasi  perburuhan di wilayah Kabupaten Malang, saat ini dinilai kondusif. Kondisi ini diperkirakan yang membuat pekerja asing menjadi betah berada di Kabupaten Malang ini. Dan tidak hanya pekerja asing saja yang betah bekerja di Kabupaten Malang, namun investor pun juga banyak yang berinvestasi.
Koordinator Lapangan Kuliah Kerja Lapangan Studi Wilayah Pertahanan Pasis Dikreg LVIII Seskoad Kolonel DR Tirton Nefianto, Minggu (10/5), kepada wartawan mengatakan, dalam kunjungan di sejumlah perusahaan seperti di Kabupaten Malang dan Kabupaten Gresik, menjumpai situasi perusahaan terutama karyawan yang tidak ada gejolak yang berarti.
“Kunjungan kami ke perusahaan furniture di wilayah Kecamatan Singosari, yang memiliki 1.600 karyawan termasuk beberapa diantaranya adalah pekerja asing (eksptariat) menunjukkan situasi yang kondusif,” terang dia.  Dengan situasi yang kondusif tersebut tidak terlepas dari kontribusi besar yang diberikan perusahaan dengan mempekerjakan karyawan dari warga sekitar. Selain itu tingkat kesejahteraan berupa gaji yang diterima karyawan yang cukup besar membuat karyawan mampu memroteksi diri dari pengaruh luar terutama terkait dengan aksi unjuk rasa buruh. Titon mengaku, tidak bisa dipungkiri situasi saat ini memang rentan terhadap sejumlah ancaman di wilayah diantaranya terkait dengan isu aksi buruh hingga terorisme. Jika situasi di wilayah kondusif  maka ancaman terhadap gangguan keamanan di masyarakat bisa terdeteksi sejak dini.
Secara terpisah, Kapolsek Singosari Decky Hermansyah mengatakan,  wilayah Kecamatan Singosari merupakan kawasan industri di Kabupaten Malang. Sedangkan di wilayah Singosari sendiri banyak berdiri perusahaan, baik itu skala kecil maupun besar, termasuk beberapa diantaranya adalah perusahaan asing. Meski menjadi kawasan pusat industri, dia katakan, namun situasi perburuhan dan iklim usaha di Singosari mampu berjalan kondusif dan terpantau dengan aman. [cyn]