Konferda PDIP Bagian dari Pemenangan Pilkada 2020

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berbincang dengan Puti Guntur Soekarno saat menghadiri Konferda V PDI Perjuangan Provinsi Jatim di Hotel Whyndam Surabaya.

Kusnadi dan Sri Untari Kembali Pimpin PDIP Jatim
Surabaya, Bhirawa
Ratusan kader PDI Perjuangan di Jawa Timur mengikuti Konferensi Daerah (Konferda) penentuan pengurus baru Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jatim di Hotel Whyndam Surabaya, Rabu (24/7).
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mengatakan, Konferda ini menjadi momentum konsolidasi menghadapi pemilihan kepala daerah 2020. Maka, DPD yang terpilih memiliki tanggung jawab untuk membangun struktur sampai tingkat anak ranting.
“Nanti yang terpilih (Ketua, Sekretaris, dan Bendahara/KSB DPD Jatim) punya tanggung jawab akan membangun struktur sampai tingkat ranting dan anak ranting. Targetnya Desember 2019 tuntas,” kata Djarot di sela Konferda.
Bila pengurus PDI Perjuangan sampai ke tingkat desa atau kelurahan sudah terbentuk, Djarot menegaskan, otomatis seluruh kader di Jawa Timur siap menghadapi Pilkada serentak 2020.
Akan ada 19 pemilihan kepala daerah (bupati/wali kota) di Jawa Timur pada 2020 mendatang. Struktur pengurus DPD maupun DPC terpilih di Konferda dan Konfercab justru akan mendapat tugas berat.
Mereka harus bisa memimpin seluruh kader di tingkatan masing-masing untuk memenangkan pilkada di Jawa Timur. Keberhasilan pemenangan pilkada ini menjadi bahan evaluasi DPP menentukan pengurus.
Sama halnya dengan Konfercab DPC Kota Surabaya beberapa waktu lalu, DPP PDI Perjuangan sudah membawa rekomendasi struktur KSB untuk DPD Jatim dalam Konferda hari ini.
Rencananya rekomendasi itu akan dibacakan Djarot Saiful Hidayat dan Puti Guntur Soekarno mewakili DPP PDI Perjuangan, Rabu (24/7) siang. Pada pembukaan tersebut, sejumlah tokoh Jawa Timur hadir pada kegiatan Konferda.
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur turut membuka acara. Selain itu, ada KH Marzuki Mustamar Ketua PWNU Jawa Timur juga hadir di antara sejumlah kepala daerah dan anggota DPRD kader PDI Perjuangan.
Konferda digelar menyusul turunnya surat instruksi dari dewan pimpinan pusat (DPP) partai bernomor 5250/IN/DPP/VI/2019 untuk melaksanakan tahapan Konfercab dan Konferda sebagai persiapan Kongres. Dalam Konferda yang merupakan forum rutin partai yang berlangsung lima tahunan akan dibentuk kepengurusan baru di tingkat daerah.
Struktur Ketua, Sekretaris, dan Bendahara (KSB) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Timur hasil Konferensi Daerah (Konferda) di Surabaya pun tidak berubah. Kusnadi kembali dipercaya sebagai Ketua DPD Jatim bersama Sri Untari Bisowarno Sekretaris dan Wara Sundari Renny Pramana Bendahara. Susunan ini seperti rekomendasi DPP PDI Perjuangan.
Surat rekomendasi susunan KSB DPD Jatim nomor 5473/IN/DPP/VII/2019 tertanggal 5 Juli 2019 itu ditandatangani Megawati Soekarnoputri Ketua Umum dan Hasto Kristiyanto Sekjen PDI Perjuangan.
Djarot Syaiful Hidayat Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi, serta Sri Rahayu Ketua Bidang Kesehatan dan Anak DPP PDI Perjuangan membacakan surat itu di hadapan seluruh kader yang hadir.
Kusnadi Ketua DPD Jatim terpilih mengaku tidak tahu bahwa dirinya dipilih kembali oleh DPP dan Megawati Soekarnoputri menjadi Ketua DPD Jatim periode 2019-2024. “Kami sendiri tidak tahu, tapi ini suatu kepercayaan dari partai, dari Ibu Ketua Umum,” ujarnya saat jeda Konferda.
Setelah ini, agenda Konferda PDI Perjuangan Jatim selanjutnya adalah menentukan formatur pengurus DPD untuk mendampingi Ketua, Sekretaris, dan Bendahara.
Kusnadi mengatakan, ke depan dia akan berupaya mempertahankan capaian-capaian DPD Jatim yang dianggap oleh DPP PDI Perjuangan sudah cukup baik. Buktinya, Kusnadi terpilih kembali.
“Kami akan mempertahankan kegotongroyongan ini, kebersamaan ini, sehingga kami bisa meraih kembali apa yang sudah kami peroleh di 2019, baik pilpres maupun pileg. Harapannya ke depan bisa lebih baik,” ujarnya. [geh]

Tags: