Kongres Anak Harus Jadi Momentum Turunnya Angka Kekerasan Anak

Bupati Lumajang Drs.As at Malik, ketika membuka secara resmi kongres anak di Pendopo Kabupaten Lumajang

Lumajang, Bhirawa
Dalam rangka untuk meminimalisir angka permasalahan anak, seperti kasus kekerasan terhadap anak maupun lingkungan yang tidak aman khususnya di Kabupaten Lumajang, Bupati Lumajang Drs.As at Malik berharap seluruh stage holder baik kepada orang tua anak, sekolah, atau lingkungan tumbuh kembangnya anak, untuk bersama sama memiliki rasa kepedulian terhadap nasib anak sebagai generasi penerus bangsa kelak.
Hal tersebut disampaikannya pada giat Kongres Anak, yang dibuka secara resmi oleh Bupati Lumajang Drs.As at Malik di Pendopo Kabupaten Lumajang pada Rabu (15/11) dan dihadiri jajaran OPD terkait serta para tamu dan undangan yang berjumlah lebih dari 250 orang.
Pada giat yang diadakan oleh Dinas Dalduk KB dan PP Kabupaten Lumajang itu, Bupati juga menjelaskan bahwa untuk meningkatkan tumbuh kembangnya anak dinilai akan berpengaruh pada karakter anak itu sendiri, sehingga diharapkan juga bahwa mereka harus terlindungi dari pengaruh buruk lingkungannya.
“Nasib anak harus dipikirkan sejak dini agar nantinya mereka bisa menjadi generasi yang mandiri, sukses, dan saat dewasa tidak tergantung dengan orang tua,” ujarnya.
Pada kesempatan itu,Bupati juga sangat mengapresiasi diselenggarakannya kongres anak, karena hal itu menurutnya merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah Daerah terhadap tumbuh kembang anak.
“Anak yang merupakan anugerah dari tuhan dan menjadi aset penerus perlu diperhatikan dan peduli agar sesuai menjadi generasi yang diinginkan dan berkarakter positif,” jelasnya.
Sedangkan menurut Kadindalduk KB dan PP, dr. Farida Alfawati dalam keterangannya menjelaskan bahwa bertujuan dari kongres anak tersebut adalah untuk mengajak seluruh masyarakat Lumajang memiliki kepedulian terhadap nasib anak, masa depan anak serta memberikan keamanan bagi tumbuh kembangnya anak sebagai generasi penerus bangsa.
Dengan demikian Dia berharap jumlah angka kekerasan terhadap anak baik itu kasus kekerasan seksual, fisik, pelantaran, dan perebutan anak khususnya di Kabupaten Lumajang dapat berkurang atau bahkan tidak terjadi.
Pada kesempatan tersebut, Dia juga mengenalkan Laskar Anak Lumajang Bersatu (LALB) sebagai forum anak Lumajang kepada anak-anak Lumajang,yang diharapkan nantinya dapat menjadi ajang kreativitas anak dalam meningkatkan potensi anak.(Dwi)

Tags: