KONI Banyuwangi Agendakan Kejurkab Bersamaan

Ketua KONI Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto (pegang mik) Saat Memberikan Sambutan Dalam Halal Bihalal Pengurus Koni Kabupaten Banyuwangi Di Agrowisata AIL [nurhadi/bhirawa]

Ketua KONI Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto (pegang mik) Saat Memberikan Sambutan Dalam Halal Bihalal Pengurus Koni Kabupaten Banyuwangi Di Agrowisata AIL [nurhadi/bhirawa]

Banyuwangi, Bhirawa.
KONI Banyuwangi mengagendakan program kegiatan menggelar Kejuaran Kabupaten (Kejurkab) beberapa cabang olahraga (cabor) dalam waktu yang bersamaan. Pernyataan tersebut disampaikan Ketua KONI Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto dalam acara Halal Bihalal pengurus Koni, Penasehat, Pengurus Cabor dan beberapa undangan lain di Agrowisata Alam Indah Lestari (AIL) Banyuwangi akhir pekan lalu.
Menurut Michael, langkah tersebut menjadi salah satu alternatif untuk mengganti gelaran Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) yang kecil kemungkinan bisa dilaksanakan tahun ini mengingat besarnya biaya yang dibutuhkan.
“Untuk masalah teknis kami berharap bisa secepatnya menyusun program Kejurkab yang digelar dalam waktu yang bersamaan. Mengingat dana pembinaan yang diberikan oleh pemkab Banyuwangi tidak cukup untuk menggelar Porkab dalam tahun ini,”ujar Michael.
Selanjutnya mantan manager Persewangi itu menambahkan, sebagai pengurus Koni pihaknya mengingatkan agar para pengurus cabor dapat menggunakan dana hibah yabg diperoleh sesuai dengan Rencana Kerja yang telah disusun agar tidak menjadi masalah di belakang hari.
Selain itu, imbuh penggemar motor HD tersebut menyatakan pihaknya berharap agar pengurus cabor bisa mengirimkan kepada Koni Banyuwangi terkait dengan peralatan olahraga yang dibutuhkan agar sewaktu-waktu ada celah untuk mendapatkan bantuan dana dari pihak ketiga dapat dilakukan secara cepat.
Kemudian terkait dengan pencairan dana olahraga, menurut Michael pihaknya tidak bosan untuk menghimbau dan mengingatkan agar semua pengurus cabor bisa menetapi jadwal sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan agar proses pencairan anggaran dapat dilakukan sesuai dengan harapan semua pihak.
Yang tidak kalah penting, imbuh Michael pihaknya meminta agar setelah dana cair pengurus cabor secepatnya membuat Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) atas penggunaan dana hibah yang didapatkan.”Kami tidakn menginginkan ada pengurus cabor yang sebenarnya bermaksud baik namun harus berurusan dengan aparat hukum karena kekurang hati-hati an dalam menyusun LPJ,”ujarnya. [mb12]

Tags: