KONI Banyuwangi Imbau Pengcab Serahkan RAB

Salah Satu Bentuk Program Kegiatan Pembinaan Olahraga Sepakbola Usia Remaja di Kabupaten Banyuwangi. (nurhadi)/bhirawa]

Salah Satu Bentuk Program Kegiatan Pembinaan Olahraga Sepakbola Usia Remaja di Kabupaten Banyuwangi. (nurhadi)/bhirawa]

Banyuwangi, Bhirawa.
Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) kabupaten Banyuwangi berharap agar para pengurus cabang olahraga di Banyuwangi segera menyerahkan Rancangan Anggaran Biaya (RAB) untuk program kegiatan pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga Tahun Anggaran 2017.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh sekretaris Koni Banyuwangi Mukayin dalam acara Halal Bihalal di Agrowisata AIL Banyuwangi beberapa waktu lalu. Menurut Mukayin, pada sebelumnya sebagian pengcab dinilai lamban dalam menyerahkan proposal kepada pengurus sehingga mengganggu proses pencairan dana pembinaan olahraga di wilayah Banyuwangi pada umunya.
“Meskipun kami sudah beberapa kali melakukan rapat koordinasi dalam kenyataan sebagian pengurus cabor tidak bisa memenuhi komitmen yang telah disepakati.Ke depan hal tersebut tidak boleh terulang kembali kalau semua menginginkan dana cabor bisa segera cair di awal tahun,”jelas Mukayin.
Selanjutnya pria asal Magetan itu menambahkan hingga saat ini pencairan dana pembinaan olahraga Banyuwangi belum tuntas karena sebagian cabor baru menyerahkan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) penggunaan alokasi dana tahun sebelumnya pada bulan Mei lalu.
Sehingga, imbuh Guru SMKN Glagah mengharapkan agar Pengcab menyadari dan memahami bahwa lambatnya proses pencairan anggaran pembinaan olahraga salah satu faktornya karena keterlambatan Pengcab dalam memberikan LPJ.
Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda & Olahraga (Dispora) Banyuwangi Wawan Yadmadi menyatakan kecepatan proses pencairan dana pembinaan olahraga membutuhkan komitmen dari semua stake holder yang ada yakni Koni, Pengurus Olahraga dan Dispora.
Menurut Wawan, selama ini terkadang sebagian pengcab mau menyerahkan LPJ apabila sudah ada informasi mau ada pemeriksaan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).”Itupun setelah kami proaktif untuk meminta LPJ karena semua laporan harus lengkap,”jelas Wawan.
Agar semua berjalan sesuai dengan harapan, menurut Wawan tiga pilar yang ada Dispora, Koni dan Cabor harus sinergi dalam melakukan pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga di Banyuwangi. Sala satunya apabila ada program kejuaraan di wilayah Banyuwangi pihak panitia pelaksana supaya minimal mengirimkan surat pemberi tahuan kepada Dispora agar apabila ada permasalahan bisa membantu mencari solusi.”Apabila ada masalah bangun komunikasi. Mari diskusikan karena pada dasarnya tidak ada masalah yang berat selama ada kebersamaan dankekompakan dari semua pihak,”ujarnya. [mb12]

Tags: