KONI Kota Batu Bantu Penyembuhan Pasien Covid-19 dengan Beri Alat Olahraga

Petugas KONI Batu saat menyerahkan bantuan alat olah raga kepada penderita covid-19 melalui petugas Dinas Kesehatan di Kantor KONI Batu, Jl. Sultan Agung, Rabu (8/7).

Kota Batu, Bhirawa
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Batu memiliki cara tersendiri dalam ikut berupaya proses penyembuhan warga yang telah dinyatakan positif covid-19. KONI Batu memberikan bantuan peralatan olahraga untuk pasien konfirm yang menjalani karantina.
Adapun bantuan diserahkan kepada penderita Covid-19 melalui petugas Dinas Kesehatan di Kantor KONI Kota Batu, Jl. Sultan Agung Kota Batu, Rabu (8/7).
Ketua Umum KONI Kota Batu, Drs Mahfud mengatakan bahwa pemberian bantuan peralatan olah raga ini sebagai bentuk kepedulian terhadap penderita Covid-19. “Kami berharap bantuan ini bisa bermanfaat bagi para penderita yang sedang menjalani karantina sehingga bisa segera sehat dan pulih kembali,”ujar Mahfud, Rabu (8/7).
Pemberian bantuan ini bermula ketika KONI Batu mendapatkan informasi bahwa para pasien konfirm covid-19 mengalami kejenuhan. Karena itu pasien ini membutuhkan peralatan olahraga agar bisa terus menjaga kebugaran tubuhnya, sekaligus meningkatkan imunitas tubuhnya.
Berangkat dari informasi ini, pengurus KONI Kota Batu menindaklanjuti dengan membeli peralatan olahraga untuk dipergunakan pasien terkonfirmasi positif Covid-19. “Kita bantu peralatan olahraga berupa empat buah raket beserta kok, empat buah bet pimpong, mejanya kita pinjami,” jelas Mahfud.
Ia menembahkan jika masih ada minat untuk penderita Covid-19 peralatan olahraga bentuk lain, KONI Kota Batu akan menyusulkan bantuannya. “Kalau masih ada yang membutuhkan olahraga ringan seperti papan catur, kita akan susulkan,”tambah Mahfud.
Diketahui, saat ini beban KONI Batu sedikit berkurang sehingga bisa memberikan perhatian lebih kepada para penderita covid-19. Hal ini menyusul penundaan pelaksanaan Pekan Olahraga Kota (Porkot) di Kota Batu.
Sedianya ajang prestasi olahraga ini akan dilaksanakan pada Desember 2020 mendatang. Penundaan ini dilakukan setelah penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Jatim juga ditunda pelaksanaannya.
Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya Porkot Kota Batu pelaksanaannya ditunda pada 2021. “Penundaan ini selain mempertimbangkan kondisi Pandemi Covid-19, juga mempertimbangkan pelaksanaan ajang olahraga prestasi di tingkat Jawa Timur (Jatim),”ujar Mahfud.
Selain ditunda, KONI Jatim juga memberikan kebijkan adanya perubahan persyaratan umur di mana sebelumnya ada usia maksimal 21 tahun. Namun pada Porprov Jatim 2022 persyaratan umur maksimal adalah 22 tahun sehingga Cabor tidak usah mengganti atletnya yang masuk ambang batas usia. [nas]

Tags: