KONI Beri Apresiasi Suksesnya Kejurda Karate VI 2020

Para peraih juara umum pertama dan juara umum kedua saat menerima penghargaan. [achmad suprayogi]

Sidoarjo, Bhirawa
Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sidoarjo memberikan apresiasi atas terselenggarannya Kejurda (Kejuaraan Daerah) Karate VI/Karate Open Championship 2020 se Jawa Timur, yang mempertandingkan sebanyak 54 kelas putra dan putri.
Menurut Ketua KONI Sidoarjo, M Franky Effendi memberikan ucapan selamat dan apresiasi yang sangat tinggi bagi Sepuluh Nopember, yang telah berhasil menyelenggarakan Kejurda Karate VI 2020 dengan sangat sukses.
“Cukup sukses karena perjalanan kegiatannya sangat konsisten hingga berjalan ke VI. Inilah yang perlu diapresiasi, program seperti berhasil melakukan pola pembibitan yang sangat bagus,” jelas Franky, Senin (17/2) kemarin.
Semoga kegiatan ini bisa memotivasi kepada para atlet kedepannya untuk meraih prestasi yang lebih bagus lagi. Selain itu, bisa menjadi bahan evaluasi dan analisa, sejauh mana perkembangan prestasi para atlet karate Sidoarjo.
Kegiatan yang digelar selama dua hari yakni Hari Sabtu dan Minggu (15 – 16/2) lalu, Club Karate SNKC (Sepuluh Nopember Karate Club) Sidoarjo berhasil menjadi juara umum pertama dengan meraih medali 25 emas, 19 perak dan 26 perunggu. Disusul sebagai juara umum kedua Club Inkai Surabaya yang telah mendapatkan medali tujuh emas, tiga perak dan tujuh perunggu. Dan juara umum ketiga Dojo BLK Sakti dengan empat emas, empat perak dan sembilan perunggu.
Kepala SMK Sepuluh Nopember Sidoarjo, Ratih Wulansari mengucapkan selamat untuk para pemenang. Sebagai juara umum pertama semoga bisa menerapkan jiwa sportivitas dalam kehidupan sehari – hari, dan bisa dipertahankan dengan sebaik mungkin.
“Karena menurut saya yang penting menjadi individu yang berjiwa kesatria dan sportivitas yang tinggi. Jadi yang kalah jangan patah semangat. Kalian adalah juara juga setidaknya untuk diri sendiri yang sudah berlatih berusaha sekuat tenaga. Semoga dikesempatan berikutnya akan bisa meraih prestasi yang lebih baik lagi,” kata Ratih.
Ratih menegaskan, tujuan utamanya menjaring atlet – atlet yang potensial. Selain itu juga bisa menjadi ajang promosi, atau motivasi anak-anak di sekolah kami yang sangat aktif dengan kegiatan ekstranya. ”Apalagi kegiatan karate di tempat kami juga cukup bagus, peminatnya juga cukup banyak, ditambah antusias peserta juga cukup tinggi,” katanya. [ach]

Tags: