KONI Jatim Dorong Atlet Berwirausaha, Kelola Bonus untuk Modal Usaha

Muhammad Chusaini (kanan) pelatih renang yang sudah memiliki beberapa usaha.

Surabaya, Bhirawa
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim mendorong para atlet maupun pelatih untuk mulai berwiraswasta. Sebab hingga saat ini masih ada Catatan buram banyaknya atlet yang memiliki masa depan suram.
Menurut Wakil Ketua Umum II KONI Jatim Drs Nabil, MSi, sudah menjadi kwajiban KONI Jatim untuk memperhatikan masa depan atlet. Sebab selama ini mereka sudah mengorbankan banyak waktunya untuk berlatih demi membela Jatim.
Selain itu ia juga meminta agar para atlet untuk mengubah mindset menjadi pegawai negeri atau ASN karena saat ini untuk menjadi abdi negara sangat sulit, apalagi pemerintah juga membatasi penerimaan pegawai baru.
“Kami menyarankan pasca menjadi atlet maupun pelatih sudah harus memiliki usaha agar bisa melanjutkan masa depan. Saya juga melihat banyak atlet yang sudah pensiun sukses menjadi pengusaha,” kata Nabil, Senin (18/12).
Untuk membuka wawasan atlet maupun pelatih tentang dunia usaha, pada Hari Minggu (17/12) KONI Menggelar acar Strategi Sukses Berwirausaha Pasca Menjadi Pelatih dan Atlet Jatim di Hotel Novotel Surabaya. Pada acara itu KONI menghadirkan nara sumber dari beberapa pengusaha dan mantan pelatih atau atlet yang sudah berhasil menjadi pengusaha. Seperti Muhammad Chusaini, pelatih renang yang sudah memiliki beberapa perusahaan dibidang wisata alam dan kolam renang, seperti PT Songa Alam Lestari, PT Obech Pesona Nusantara yang begerak di bidang rafting dan mendirian kolam renang.
Semua usaha itu bermodal dari hasil bonus yang diterimanya saat dipercaya menjadi pelatih renang Puslatda Jatim. “Bonus dari PON itu saya kelola untuk modal usaha dan alhamdulillah bisa berkembang,” kata Chusaini.
Lebih lanjut ia mengatakan, menjadi seorang pengusaha tidak gampang, tapi harus jeli melihat peluang dan memiliki tekad kuat. Selain itu harus memiliki jaringan pertemanan yang luas. “Rekan usaha saya dari komunitas pencita alam Unesa,” kata Chusaini.
Prof DR MUr Hasan memberikan dukungan penuh upaya KONI untuk mendorong alet maupun pelatih menjadi wirausaha. “Atlet juga memiliki jaringan yang luas dan sekarang peluang usaha terbuka lebar karena kemajuan teknologi, seperti berjualan lewat online,” katanya.  [wwn]

Tags: