KONI Jatim Kirim Bidang Hukum Ke Kejurnas Anggar

20-anggarSurabaya, Bhirawa
Bergabungnya 11 atlet anggar asal Sumatra Selatan ke Jatim hingga saat ini masih belum clear. Padahal para atlet itu akan diturunkan pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di Samarinda-Kaltim 21-30 Agustus.  Sebagai antisipasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim akan mengirimkan dua anggota bidang hukum untuk mendamping tim.
Ketua Harian KONI Jatim, H Dhimam Abror mengakui hingga saat ini masalah mutasi atlet itu belum selesai, namun ia mengaku sudah melakukan pembicaraan dengan KONI Sumsel untuk menyelesaikan masalah ini. “Memang masih ada kendala, tapi dalam waktu dekat kami akan berkunjung ke KONI Sumsel untuk menyelesaikannya. Saya optimis masalah ini bisa terselesaikan,” katanya saat ditemui pada acara pelepasan atlet anggar di Kantor KONI Jatim, Selasa (19/8).
Mantan Ketua PSSI Jatim itu juga memprediksi keberadaan 11 atlet itu pasti akan diprotes oleh pihak Sumsel saat technical meeting (TM). Bahkan kemungkinan buruk mereka tidak bisa bertanding di Kejurnas membela provinsi  manapun.
Kondisi ini pernah terjadi pada atlet angkat besi Eko Yuli Irawan yang pindah dari Kaltim ke Jatim. Namun pada saat Kejurnas di Yogjakarta lalu peraih medali perunggu Olimpiadi London 2012 tidak membela kedua provinsi tersebut namun turun atas nama PB PABBSI.
“Kami akan mengirimkan anggota Bidang Hukum KONI, Pak Mustofa dan Amir atau lainnya, karena saat ini 11 atlet itu sudah resmi terdaftar sebagai atlet Jatim untuk turun di Kejurnas,” katanya.
Namun ia meminta kepada para atlet untuk tidak larut dalam masalah ini, karena semua urusan non teknis akan diselesaikan oleh KONI. Abror meminta para atlet tetap fokus untuk meraih medali emas agar anggar tidak terdegrdasi dari Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Jatim proyeksi PON Jabar 2016. “Tugas atlet itu bertanding dan meraih prestasi. Biar KONI yang menyelesaikan semua urusan non teknis,” tegasnya.
Senada dengan Abror, Wakil Ketua Umum Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Jatim, Lutfil Hakim, berharap para atlet Jatim bisa mendulang minimal tiga emas. “Kami mengirimkan 37 atlet terbaik yang akan turun di kelas senior maupun junior. Mereka akan bertanding di nomor degen, sabel dan floret,” katanya.
Para atlet yang dikirim itu adalah mereka yang berhasil meraih juara di Kejuaraan Daerah yang digelar di Banyuwangi Bulan Juni lalu. “Jadi mereka yang kami kirim itu atlet terbaik dan memiliki potensi untuk merebut medali,” katanya.
Seperti diketahui, ada 11 atlet Sumsel yang pindah ke Jatim, diantarannya Tauhid Ramadan, Hendri Eko Budianto, Hendrawan Susanto, Joneska Piter Anggera, Ririn Safitri, Novi Susanti, Lestari, Jeanned Alfrida dan  Eka Febrianti. [wwn]

Keterangan Foto : Ketua Harian Jatim, Dhimam Abror saat melepas atlet anggar Jatim yang akan bertanding di Kejurnas di Samarinda-Kaltim 21-30 Agustus. [wawan triyanto/bhirawa]

Tags: