KONI Jatim Pantau Kesehatan Atlet Usai Lebaran

KONI Jatim Pantau Kesehatan AtletSurabaya, Bhirawa
Komite Olahraga Nasional Indonesia Jawa Timur memantau kesehatan seluruh atlet usai menjalani libur Lebaran 2016 agar kondisi dan kebugaran mereka tetap stabil.
“Pemantauan juga dilakukan dengan cara tes kesehatan bagi semua atlet yang akan berlaga di PON pada September di Jawa Barat,” kata Direktur Puslatda Jatim Dhimam Abror Djuraid ketika dikonfirmasi di Surabaya, Kamis.
Menurut dia, meski sudah diminta untuk menjaga kesehatan sendiri, namun libur panjang bagi atlet tentu sangat mempengaruhi pola makan dan gizi yang dikhawatirkan berpengaruh terhadap kondisi atlet itu sendiri.
“KONI juga membentuk satgas untuk mengawasi program latihan atlet pascalebaran, karena khawatir menambah berat badan,” ucap wartawan senior tersebut.
Terlebih sejak 10 Juli, lanjut dia, para atlet sudah wajib mengikuti kembali program latihan yang diberikan pelatih sekaligus fokus agar saat berlaga di PON mendatang meraih hasil maksimal.
“PON tinggal menghitung hari, jadi itu artinya sudah di depan mata. Target meraih hasil terbaik harus diingat dan rapu medali sebanyak-banyaknya,” ucap mantan Ketua Harian KONI Jatim tersebut.
Sementara itu, instruksi tersebut diakui telah dijalankan para atlet Pencak Silat sehingga kondisi tubuh terjaga dan kondisinya stabil.
“Saya sudah melihat kondisi kesehatan atlet dan sangat bagus. Itu menunjukkan kedisiplinan para atlet,” ujar Pelatih Pencak Silat Jatim, Edi Suhartono.
Selain itu, hasil tes fisik yang dilakukan kepada seluruh pesilat Jatim juga menggembirakan dan dipastikan berat badan atlet saat ini masih ideal. [wwn]

Tags: