KONI Jatim Siapkan Tim Sepak Bola

Mursyid Effendi

Mursyid Effendi

Surabaya, Bhirawa
Walau belum jelas batasan usia yang ditetapkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja Jatim I 2014, namun Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim sudah menyiapkan beberapa Cabang Olahraga (Cabor) untuk turun di multieven itu, salah satunya adalah sepak bola.
Ketua Harian KONI Jatim, Dhimam Abror Djuraid mengaku hingga kini belum tahu batasa usia di PON Remaja yang digelar di Jatim 2014 itu. Karena hingga kini pihak PB PON juga belum menetapkan aturan usia. “Belum jelas betul, apakah pemain yang berusia 17 tahun atau pemain berusia di bawah 17 tahun,” kata Abror, Kamis (20/3).
Bahkan Abror juga sudah melakukan komunikasi dengan Sekjen PSSI Joko Driyono untuk mencari informasi aturan batasan usia sepak bola. “InsyaAllah dalam satu-dua hari ini KONI Jatim sudah mendapatkan kepastian,” kata Abror yang juga mantan Ketua Umum PSSI Jatim ini.
Jika nanti diberlakukan U17, maka pemain yang diperbolehkan turun adalah kelahiran 1997. Tapi kalau diberlakukan U-17, pemain yang turun maksimal kelahiran 1998. “Atau pada bulan Desember 2014 nanti, para pemainnya masih berusia 16 tahun,” jelas Abror.
Sementara ini, pelatih tim sepakbola Jatim proyeksi PON Remaja, Mursyid Effendi mengambil langkah untuk merekrut pemain kelahiran 1997 dan 1998. Prioritas utama bagi tim pelatih adalah merealisasikan target yang dicanangkan KONI Jatim, yaitu tim sepakbola Jatim berhasil merebut medali emas. “Sebab, target merebut medali emas PON Remaja adalah tantangan besar yang sudah ada di depan mata. Kami akan berjuang keras dulu untuk merealisasikan target KONI Jatim,” kata mantan pemain Persebaya dan Timnas Indonesia itu.
Tunjuk Aluwan
KONI Jatim menunjuk Aluwan sebagai Pimpinan Proyek (Pimpro) seleksi tim sepakbola U-17 proyeksi PON Remaja. Upaya ini dilakukan karena dana dari Pemprov Jatim belum cair. “untuk sementara ini, jika ada keperluan biaya seleksi, Pak Aluwan bisa menalangi dulu,” kata Abror.
Aluwan bukan orang baru di sepakbola, khususnya di Kota Surabaya. Aluwan dikenal sebagai manajer tim internal Pengcab PSSI Surabaya, Mitra Surabaya. Mitra adalah klub yang membesarkan kapten Timnas U-19, Evan Dimas Darmono.
Proses penunjukan Aluwan sebagai Pimpro sepakbola PON Remaja tak lepas dari usul Mursyid Effendi dan Eko Prayogo. Keduanya terlebih dulu ditunjuk sebagai pelatih dan asisten pelatih untuk tim Jatim U-17 proyeksi PON Remaja.
Setelah mendengar usulan Mursyid, Abror langsung setuju. Bahkan, dalam waktu dekat KONI Jatim kaan meluncurkan SPT (surat perintah tugas) untuk Aluwan. “Kalau memang Pak Aluwan siap menjadi Pimpro, saya setuju. Tentang SPT-nya segera saya proses,” imbuh eks Ketua PSSI Jatim ini.  [wwn]

Rate this article!
Tags: