KONI Kabupaten Malang Peduli Gempa, Bantu Ratusan Paket Beras

Ketua KON Kab Malang H Rosydin saat memberikan paket beras kepada warga terdampak gempa di Desa Majangtengah, Kec Dampit, Kab Malang. [cahyono]

Kab Malang, Bhirawa
Bantuan sosial untuk korban gempa bumi di Kabupaten Malang tidak hanya datang dari berbagai kota di Jawa Timur saja, tapi bantuan juga diberikan oleh Kominte Olahraga Nasional (KONI) Kabupaten Malang, yakni berupa bantuan beras sebanyak 1/2 ton beras.
Ketua KONI Kabupaten Malang H Rosydin, Selasa (20/4), kepada Bhirawa mengatakan, batuan yang kita kirimkan berupa paket beras yang per paket berisi 5 kilogram (kg). Sedangkan bantuan beras ini kita berikan kepada korban gempa bumi didua posko di wilayah Desa Majangtengah, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, yang mana wilayah tersebut merupakan daerah yang paling parah kerusakan rumah warga pasca gempa bumi. Dan ratusan orang mengungsi, karena tempat rumahnya hancur akibat guncangan gempa pada beberapa hari lalu.
“Bantuan yang kita berikan itu, hal ini merupakan bentuk kepedulian KONI Kabupaten Malang terhadap korban gempa. Sehingga bantuan ini diharapkan bisa untuk meringankan beban bagi warga yang terdampak gempa,” ujarnya.
Menurut Rosydin, kepedulian terhadap warga yang terdampak gempa, tidak hanya secara kelembagaan saja, tapi juga para atlet, pelatih, dan manager. Sehingga kesemuanya ikut merasakan kesedian yang mendalam atas kejadian gempa yang menimpah para korban. Dan ada juga rumah atlet KONI Kabupaten Malang yang menjadi korban gempa, sehingga kini juga menjadi keprihatinan dirinya. Sehingga dengan adanya bencana gempa itu, kegiatan latihan bagi atlet dari berbagai cabang olahraga (cabor) hingga sekarang tetap berjalan.
“Dan KONI Kabupaten Malang ini akan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur VII 2022. Sehingga untuk mengejar target medali emas, perak, dan perunggu, dan target masuk pada tiga besar pada kejuaraan Porprov tersebut para atlet harus lebih untuk berlatih,” jelasnya.
Namun disisi lain, lanjut Rosydin, Kabupaten Malang saat ini berduka atas kejadian gempa bumi, yang tidak hanya menghancurkan ribuan rumah warga, tapi juga membawa korban jiwa, baik meninggal dunia maupun luka. Namun, biar bagaimanapun para atlet dan pelatih terus kita support agar tetap semangat untuk berlatih. Sehingga kita harus mempersiapkan yang tidak hanya para atlet, tapi juga dengan anggaran untuk pelaksanaan Porprov Jatim VII.
Karena, terang dia, waktu untuk pelaksanaan Porprov tersebut kurang beberapa bulan lagi. Sehingga kesiapan kita harus matang terutama pada anggaran, karena untuk anggaran KONI Kabupaten Malang tahun 2020 hanya sebesar Rp 2,6 miliar, dan untuk anggaran tahun 2021 ini belum keluar nominalnya. “Padahal, KONI Kabupaten Malang menurunkan sebanyak 500 orang, yang terdiri dari atlet, pelatih, manager, dan panitia,” pungkasnya. [cyn]

Tags: