KONI Kota Batu Gandeng UM Gelar VO2MAX Lanjutan

Suasana tes VO2Max awal yang digelar KONI Kota Batu di GOR Gajah Mada Kota Batu beberapa waktu lalu. [anas bahtiar]

Kota Batu, Bhirawa
Komite Olah raga Nasional Indonesia (KONI) Kota Batu menggandeng Universitas Negeri Malang (UM) mengukur kesiapan atletnya, dalam mengikuti Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Jawa Timur tahun 2020 mendatang. Pengukuran dilakukan dengan melakukan tes VO2Max lanjutan. Sebelumnya, KONI Kota Batu telah melakukan tes VO2Max awal yang dilaksanakan di GOR Gajah Mada.
“Sebagai tahap lanjutan, tes VO2Max akan dilaksanakan bersama UM (Universitas Negeri Malang). Pengukuran total Inn Syaa Allah akan selesai Bulan September ini,” ujar Ketua Umum KONI Batu, Mahfud, Senin (31/8).
Mahfud menjelaskan, tes VO2Max dilakukan untuk mengukur kondisi kebugaran dan kesehatan atlet di tengah Pandemi Covid 19. Hal ini dilaksanakan dalam rangka mempersiapkan para atlet Kota Batu mengikuti Porprov Jatim 2020 yang akan digelar. Tes VO2Max awal telah dilaksanakan KONI Kota Batu di GOR Gajah Mada kota setempat, Minggu (30/8) lalu.
Dalam tes awal diikuti sebanyak 195 atlet dari 13 Cabang Olah Raga (Cabor) perorangan atau bukan beregu. Tes VO2Max awal dilaksanakan dengan metode tes lari Multi Stage untuk mengukur tingkat efisiensi fungsi jantung dan paru-paru. Hal ini ditunjukan melalui maximum oxygen uptake atau pengukuran ambilan oksigen maksimum.
“Tujuan melaksanakan kegiatan ini untuk mengukur kondisi fisik dan tingkat kebugaran atlet setelah mereka melakukan latihan mandiri di rumah, maupun atlet yang berlatih di Puslatkot maupun di Pengcab. Tes yang dilakukan juga akan menjadi alat ukur tambahan untuk atlet yang akan masuk dalam Puslatkot,” jelas Mahfud.
Sementara itu, Ketua Pelaksana VO2Max, Sentot Ari Wahyudi menambahkan, akibat pandemi Covid 19 atlet Kota Batu tidak bisa berlatih secara maksimal selama beberapa bulan ini. Pelatih pun tidak bisa intens melakukan pengawasan terhadap kondisi fisik, kebugaran dan kesehatan atlet saat berlatih di rumah. Maka melalui tes VO2Max ini diharapkan bisa muncul gambaran kondisi fisik atlet.
“Dalam tes VO2Max ini kami mencari bibit – bibit atlet untuk Puslatkot yang akan diproyeksikan dalam Porprov tahun 2022 mendatang,” tambah Sentot. [nas]

Tags: