KONI Malang Target Lima Besar Porprov Jatim

Ketua KONI Kab Malang Imam Zuhdi saat menutup Rapat Pemantapan Kinerja KONI Kabupaten Malang Dalam Mencapai Sukses Prestasi Porprov VI Jawa Timur 2019, di salah satu hotel di wilayah Kec Pujon, Kab Malang.

Kab Malang, Bhirawa
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Malang mulai menyusun strategi untuk menyambut Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur VI 2019 yang akan berlangsung pada bulan Juli 2019 mendatang.
Dalam ajang Porprov tersebut, KONI kabupaten setempat telah menargetkan untuk masuk pada lima besar. Demikian disampaikan Ketua Harian KONI Kabupaten Malang Imam Zuhdi, Minggu (27/1), usai menutup Rapat Pemantapan Kinerja KONI Kabupaten Malang Dalam Mencapai Sukses Prestasi Porprov VI Jawa Timur 2019.
“Rapat yang kami gelar selama tiga hari dari tanggal 25-27 Januari 2019, supaya bisa lebih maksimal dalam pemantapan program untuk menghadapi Porprov Jatim di tahun ini. Selain itu juga untuk melakukan evaluasi di masing-masing cabor, agar Porprov mendatang bisa memenuhi target minimal bertahan pada posisi lima besar,” ucapnya. Imam mengaskan, yang menjadi fokus utama KONI Kabupaten Malang di tahun ini, yaitu persiapan Porprov Jatim VI. Sehingga persiapan untuk mengikuti Porprov memang perlu dilakukan sejak jauh-jauh hari.
Hal itu agar persiapan yang dilakukan atlet dan pengurus KONI lebih panjang mengatur strategi untuk merebut mendali, baik itu emas, perak maupun perunggu disetiap pertandingan.
“Namun setelah nanti kita lakukan evaluasi pada cabor-cabor mana yang kemudian menjadi skala prioritas, atau cabor mana yang di posisi tengah, atau cabor mana yang tidak diberangkatkan. Karena ada sejumlah pertimbangan yang bisa dijadikan acuan untuk menilai sebuah cabor diikutsertakan atau tidak pada Porprov Jatim mendatang,” terangnya.
Menurutnya, pertimbangan untuk mana-mana cabor yang tidak kita berangkatkan untuk mengikuti Porprov, hal ini hanya untuk efesiensi. Misalnya, KONI mengirim 100 atlet, terus mendapatkan 50 medali, itu lebih bagus. Ketimbang kita mengirim 300 atlet, tapi medali yang didapatkan hanya 40 medali. Sehingga kita belajar efisiensi dan efektifitas untuk memberangkatkan atlet.
Iman menegaskan, KONI Kabupaten Malang akan berupaya untuk memberikan reward kepada atlet yang berprestasi di Porprov Jatim 2019. Namun dirinya, belum bisa menyebutkan berapa besaran reward yang akan diterima atlet nantinya. Sehingga dengan rapat yang kita gelar ini, salah satunya adalah membahas reward yang akan diterima atlet yang berprestasi. “Rencana KONI memberikan reward pada atlet berprestasi, hal tersebut langsung diapreasi pengurus cabor dan atlet,” ujar dia.
Dijelaskan, Porprov Jatim V 2015, posisi pertama Kota Surabaya, kedua Kota Malang, ketiga Kota Kediri, keempat Kabupaten Sidoarjo, dan kelima Kabupaten Malang, dengan perolehan medali, 27 medali emas, 31 perak dan 38 perunggu. Sedangkan untuk Porprov Jatim VI 2019 akan digelar diempat kabupaten, yakni Kabupaten Gresik, Lamongan, Bojonegoro, dan Tuban. [cyn]

Tags: