KONI Sampang Tingkatkan Prestasi Atlet, Berguru Ilmu ke KONI Kabupaten Malang

Pengurus KONI Kab Sampang dan KONI Kab Malang bersama Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Kab Sampang, H Marlinen (berkemeja batik), saat foto bersama usai Pembukaan Peningkatan SDM Pengurus KONI Kab Sampang Tahun 2021, di salah satu hotel di Kota Batu. [cahyono]

Kab Malang, Bhirawa
Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Malang dijadikan guru oleh Pengurus KONI Kabupaten Sampang, Madura. KONI Sampang ingin mencontoh prestasi KONI Kabupaten Malang sebab dalam Pekan Olah Raga Pemperintah Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim) VI Tahun 2019, telah menempati urutan kelima dari 38 Kabupaten/Kota se-Jatim.
Menurut Ketua KONI Kabupaten Sampang, H Abdul Wasik, Minggu (21/2) kemarin, dalam Kepengurusan KONI Kabupaten Sampang periode 2021-2024 yang dilantik tanggal 18 Januari 2021, ingin menciptakan prestasi atlet seperti di KONI Kabupaten Malang. Sehingga pengurus baru menimbah ilmu pada KONI Kabupaten Malang, sebab mana pada Porprov Jatim VI 2019 telah mengukir pretasi yakni menempati urutan kelima dalam mengumpulkan medali, baik emas, perak dan perunggu.
Sementara, KONI Kabupaten Sampang pada Porprov Jatim VI itu menempati posisi diurutan ke 26. Sehingga dengan berguru ke KONI Kabupaten Malang, diharapkan pada Porprov Jatim VII Tahun 2022 mendatang mentargetkan pada posisi urutan ke 20.
“Kami melihat KONI Kabupaten Malang sangat bagus dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM), sehingga tercipta prestasi atlet, manager, pelatih, dan anggaran dalam membiayai Sarana Prasarana (Sapras)-nya,” ujarnya.
Kini KONI Kabupaten Sampang mengelola 20 Cabang Olah Raga (Cabor), sedangkan untuk KONI Kabupaten Malang mengelola 55 Cabor atau lebih dari separuh Cabor yang dimiliki KONI Sampang. Harapannya setelah berguru nantinya KONI Sampang dituntut untuk segera bangkit dan pada Porprov Jatim VII nanti bisa mengejar target pada urutan ke 20.
“Dengan kami berguru kepada daerah yang memiliki segudang prestasi olah raga, maka kami sangat optimis untuk bisa memenuhi target yang telah ditetapkan. Apalagi di masing – masing bidang yang kami miliki, sama – sama mempunyai cita – cita dalam meningkatkan presatasi Cabor. Sehingga dengan diberikan kesempatan berguru ke KONI Kabupaten Malang, maka ilmunya akan bisa diserap Pengurus KONI Sampang,” tegas Wasik.
Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Malang, H Rosydin menyatakan, KONI Kabupaten Malang sangat terbuka bila KONI Kabupaten Sampang menimbah ilmu. Sehingga diharapkan KONI Sampang dan KONI Kabupaten Malang prestasinya bisa berdampingan.
“Kami berharap agar target KONI Sampang di Porprov Jatim VII 2020 masuk dalam 10 besar dan tidak di posisi urutan 20, sesuai yang ditargetkannya,” ucapnya.
Dalam Porprov Jatim VII Tahun 2022 mendatang KONI Kabupaten Malang mentargetkan tiga besar. Karena kini telah banyak memiliki 55 Cabor dan memiliki atlet yang berprestasi, baik itu ditingkat daerah, Jatim, maupun nasional. Sehingga dengan banyak memimiliki atlet berprestasi, maka KONI Kabupaten Malang bisa memenuhi target juara tiga di Porprov Jatim VII 2022 mendatang.
Rosydin menegaskan, Kabupaten Malang pada Porprov Jatim VIII Tahun 2024 akan menjadi tuan rumah. Sehingga menjadi pertimbangan KONI Sampang berguru ke KONI Kabupaten Malang. Artinya, KONI Kabupaten Malang tidak hanya memiliki gudang atlet berprestasi saja, tapi Kabupaten Malang juga telah memiliki venue atau tempat olahraga yang lengkap dan bertarap internasional.
“Karena Bupati Malang terpilih HM Sanusi serius untuk meningkatkan prestasi olah raga di Kabupaten Malang. Sehingga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang siap dan mendukung Kabupaten Malang sebagai tuan rumah Porprov Jatim VIII Tahun 2024,” pungkas Rosydin. [cyn]

Tags: