KONI Sidoarjo Waspadai Atlet Pindah Akibat Bonus Minim

Kejurnas-Sepatu-Roda-Sidoarjo-250414-SYT-03_25042014163343Sidoarjo, Bhirawa
Tim Porprov Kab Sidoarjo mendapat masukan, agar segera melakukan ikatan hitam diatas putih, terhadap atlit-atlitnya yang sudah dilatih untuk Porprov 2015 mendatang di Kab Banyuwangi.
Ini sebagai langkah antisipasi, agar tidak sampai terjadi kasus atlit yang akan hengkang dari Sidoarjo, pindah ke daerah lain karena diiming-imingi bonus yang lebih besar.
” Sebab kasus seperti ini bisa saja terjadi, maka harus segera diantisipasi,” ujar salah seorang pengurus salah satu cabor di KONI Sidoarjo, Senin (7/7) kemarin.
Menurut pengurus yang juga seorang PNS Sidoarjo ini, Iming-iming bonus yang lebih besar, bisa saja dilakukan oleh daerah yang kebetulan punya dana pembinaan olah raga yang nilainya terbilang besar.
Dengan iming-iming bonus yang besar itu, maka mereka menjadi tidak perlu bersusah payah lagi untuk membina dan melatih atlit yang akan bertanding dalam Porprov.
Salah satu orang tua dari atlit bulu tangkis tim Porprov Sidoarjomengakui, bahwa anaknya juga sempat pernah diiming-imingi bonus yang besar kalau mau pindah dari Sidoarjo.
” Anak saya tetap tidak mau pindah,  walau bonus yang didapat tidak seberapa meski dapat 2 emas dalam Porprov 2013 kemarin, ini semata-mata demi Sidoarjo,” kata orang tua atlit yang juga seorang jurnalis itu.
Salah satu orang tua atlit tenis lapangan tim Porprov Sidoarjo juga membenarkan, pernah ada seorang atlit tenis lapangan asal Sidoarjo yang pindah membela Malang, karena diiming-imingi bonus yang lebih besar dari Sidoarjo.
Menurut orang tua yang juga pegawai BPR di Sidoarjo itu, untuk memotivasi atlit Sidoarjo agar tak sampai ingin pindah ke daerah lain, menurutnya  selain memberikan bonus yang setimpal, mungkin juga harus memberikan fasilitas khusus pada atlit untuk latihanya.
Ia memberikan contoh yang terjadi pada anaknya sendiri. Meski anaknya pernah berprestasi pada kegiatan Porprov, tapi saat melakukan latihan pribadi, masih tetap ditarik biaya sewa di lapangan tenis yang dimiliki Pemkab Sidoarjo. Sebulan untuk latihan pribadi masih harus membayar sendiri sebesar Rp 240 ribu. [ali]

Tags: