KONI Sosialisasikan PON 2016 di 12 Kota

PON 2016Jakarta, Bhirawa.
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat mulai gencar mensosialisasikan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat, September 2016, yang salah satunya melalui “PON Vaganza 2016” di 12 kota di seluruh Indonesia.
Sosialisasi ini, kata Wakil Ketua Umum KONI Pusat, Inugroho di Jakarta, Kamis mengatakan, merupakan salah satu ajang untuk lebih mengenalkan lagi PON 2016. Dengan adanya sosialisasi ini juga diharapkan kejuaraan empat tahunan ini gaungnya bisa lebih luas.
“Sosialisasi kami lakukan agar masyarakat ikut terbawa secara emosional, jadi tidak hanya atlet saja. Yang jelas kami ingin PON 2016 di Jawa Barat gaungkan bisa diketahui masyarakat,” katanya di sela sponsorship gathering “PON Vaganza 2016” di Kantor KONI Pusat, Senayan, Jakarta.
Sesuai dengan rencana, 12 kota yang akan menjadi pusat “PON Vaganza 2016” adalah Surabaya, Semarang, Medan, Palembang, Jakarta, Banjarmasin, Samarinda, Makassar, Kendari, Manado, Jayapura dan sosialisasi puncak akan dilakukan di Bandung.
Demi kelancaran sosialisasi PON 2016, kata Inugroho, pihaknya akan menjalin kerja sama dengan KONI daerah dimana sosialisasi dilakukan. Selain itu, pihaknya juga memberikan kesempatan kepada sponsor untuk terlibat secara langsung dalam sosialisasi bersamaan dengan pengenalan produknya.
Dengan banyaknya kota yang menjadi sasaran sosialisasi, pihak KONI menilai akan banyak keuntungan baik untuk PON 2016 itu sendiri maupun pengenalan produk yang akan menjadi sponsor PON XIX yang akan digelar sedikitnya 14 kota dan kabupaten di Jawa Barat itu.
“PON Vaganza ini merupakan salah satu cara kami untuk membantu PB PON untuk lebih mengenalkan lagi PON 2016 di Jawa Barat. Kegiatan seperti ini baru pertama kali dilakukan. Salah satu dasarnya adalah pelaksanaan PON sebelumnya,” kata Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman saat dikonfirmasi.
Sementara, perwakilan dari PON Vaganza 2016, Fakhruddin Rusyibani mengatakan sesuai dengan rencana ‘PON Vaganza 2016″ akan dimulai di Surabaya, Jawa Timur 24 Juli nanti. Demi kelancaran sosialisasi pihaknya juga sudah melakukan komunikasi dengan KONI Jawa Timur.
“Surabaya akan menjadi pembuka. Selanjutnya dalam setiap pekan akan dilanjutkan. Dan Bandung akan menjadi pusat atau akhir dari sosialisasi tepatnya satu pekan sebelum pembukaan PON 2016,” katanya usai pemaparan dihadapan KONI, calon sponsor maupun PB PON.
Menurut dia, pelaksanaan sosialisasi ini dinilai sangat penting karena banyak masyarakat yang belum mengetahui pelaksanan PON 2016. Pihaknya tidak ingin pelaksanaan kejuaraan bergengsi di Tanah Air ini hanya sekedar rutinitas empat tahunan. Ada beberapa kegiatan yang akan dilakukan termasuk pengenalan Goyang PON. [ira.ant]

Tags: