KONI Sumbar Berlakukan Sistem Degradasi Di 2015

kualifikasi Pekan Olahraga NasionalPadang, Bhirawa
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Barat (Sumbar) akan memberlakukan sistem degradasi pada 2015 bagi atlet yang selama ini masuk dalam kategori binaan.
Wakil Ketua Umum KONI Sumbar, Bidang Pembinaan dan Prestasi, Handrianto di Padang, Minggu, mengatakan degradasi tersebut dilakukan berdasarkan prestasi yang diraih pada ajang babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) selama 2015.
“Jika atlet yang selama ini masuk dalam kategori binaan KONI, ketika gagal berprestasi, atlet tersbut akan terdegradasi dari kategori binaan KONI,” ujarnya.
Ia menyebutkan atlet binaan KONI Sumbar sendiri terbagai dalam tiga kategori, yakni, atlet andalan, atlet prioritas, dan potensial.
Ia menambahkan untuk atlet andalan berjumlah 26 perorangan dan 13 untuk beregu. Atlet prioritas, 26 perorangan dan dua beregu, sementara itu untuk kategori potensial berjumlah 53 atlet dan 22 beregu.
Sistem degradasi yang diberlakukan KONI Sumbar tersebut, katanya, bertujuan untuk bisa memacu atlet itu untuk bisa meningkatkan prestasi yang diraih selama ini.
“Jika selama ini atlet tersebut masuk dalam kategori andalan, namun pada 2015 ia gagal mempertahankan prestasinya, atlet itu akan terdegradasi, termasuk fasilitas yang didapatkan selama ini dikurangi,” ujarnya.
Sistem degradasi, lanjut Handrianto, juga berlaku bagi pelatih yang atletnya masuk dalam kategori binaan tersebut.
“Jika atletnya terdegradasi, pelatihnya juga mengalami hal yang sama, karena atlet dan pelatih melekat,” tambahanya.
Ia menyebutkan untuk pelatih yang masuk dalam kategori andalan yani sebanyak 13 orang, prioritas 12 orang, dan pelatih potensial berjumlah 18 orang.
Sementara itu, pelatih taekwondo Sumbar, Budi Ilyas mengatakan sistem degradasi yang diterapkan KONI itu demi menunjang dan menjaga semangat atlet untuk terus berlatih demi mempertahankan prestasinya. [ant.hel]

Tags: