KONI Tunjuk BS Jadi Manager Sepak Bola Porprov VI

Tim yang terdiri dari manajer, pelatih dan penangungjawab yang ditunjuk KONI Tuban untuk membawa Tim kesebelasan sepak bola Tuban pada Porprov 2019.

Tuban, Bhirawa
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tuban, telah membentuk tim sepak bola untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Jawa Timur 2019.
Dalam rapat bersama antara KONI Kabupaten Tuban, Askab PSSI Tuban, managemen kesebelasan Persatu Tuban dan managemen kesebelasan Bumi Wali Tuban, pada Selasa, (12/03/2019) sore kemarin, bersepakat menunjuk Budi Sulistyono (BS) sebagai Manager Tim Sepak bola Tuban untuk Porprov dan Edy Sutrisno (ES) sebagai pelatih. Selain itu, pada rapat bersama tersebut, juga menunjuk H Nasrudin Ali, ST (Ketua Persatu) sebagai penanggung jawab penuh tim sepak bola Tuban di Porprov Jatim.
Ketua Umum KONI Kabupaten Tuban, H. Mirza Ali Manshur,ST.,MM menyampaikan, sebagai manager tim sepak bola Porprov, Budi didampingi asisten manager Kartono, Sugiarto, dan Asep Nur Hidayatullah. Sementara pelatih ES, didampingi asisten pelatih Ainur Rofiq dan Sulkan Arif.
Dijelaskan pula, penunjukan tim sepak bola Porprov tersebut sudah melalui sejumlah pertimbangan dan merupakan hasil kesepakatan bersama.
“Komposisi tim ini adalah hasil pertimbangan yang matang dan merupaakn keputusan terbaik,” tambahnya (13/3).
Mirza menambahkan, salah satu alasan ditunjuknya Budi sebagai manager, karena yang bersangkutan memiliki pengalaman dan kemampuan yang baik dalam mengelola tim sepak bola.
“Pak Budi adalah Exco PSSI Tuban dan juga Manager tim sepak bola Kecamatan Semanding. Dengan pengalaman yang dia miliki saat ini, kita optimis beliau bisa memanegemen tim dengan sangat baik,” beber Mirza.
Sementara penunjukan ES sebagai pelatih tidak perlu diragukan lagi, pengalaman dan kemampuan ES yang berhasil membawa Persatu lolos ke Liga 2 sudah jadi bukti yang kuat.
“Kita harapkan managemen tim bisa segera melakukan langkah jadwal terkait pembentukan dan persiapan komposisi pemain tim sepak bola Tuban untuk Porprov VI Jatim,” terang Ketua Umum Koni Tuban.
Semanatara itu, jajaran pelatih dan managerial tim sepak bola Tuban untuk Porprov VI Jatim 2019, secara resmi akan membuka seleksi pemain secara terbuka dan bersifat umum di empat tempat di dua Zona barat dan timur.
Pelaksanaan seleksi Zona Timur akan dilaksanakan di Lapangan Kecamatan Widang dan Stadion Loka Jaya Tuban. Sementara Zona Barat dilaksanakan di lapangan Sumberarum, Kecamatan Kerek dan Lapangan Margosuko Bancar.
“Seleksi akan kita mulai besok hari kamis dan jumat (14-15/03/2019) pagi dan sore,” kata Manager tim sepak bola Tuban Porprov Jatim, Budi Sulistyono, Rabu, (13/03).
Untuk seleksi Zona Barat di lapangan Sumberarum pada Kamis pagi besok, akan diikuti pemain dari Kecamatan Kerek, Montong, Singgahan, Bangilan dan Senori. Kemudian di lapangan Margosuko akan dilaksanakan seleksi pemain dari kecamatan Bancar, Jatirogo, dan Tambakboyo pada kamis sore. Sedangkan pada Zona Timur, seleksi akan dilaksanakan pada hari jum’at, (15/03/2019) di lapangan Kecamatan Widang, yang diikuti peserta dari Widang, Plumpang, Rengel, Soko, Parengan, dan Grabagan. Semantara di Stadion Loka Jaya, akan diikuti peserta dari Kecamatan Tuban, Palang, Merakurak, Semanding, dan Jenu.
“Seleksi berjalan sekitar 2 pekan, pada awal April harapan kita sudah terbentuk tim, untuk kemudian mengikuti TC,” beber Budi.
Budi juga menjelaskan, dalam seleksi tersebit, pihaknya tidak memberi batasan berapa jumlah pemain yang bakal lolos diseleksi tahap awal.
“Mengenai jumlah, tidak ada batasan, tapi tentunya di dua hari pelaksanaan seleksi awal sudah langsung diadakan pencoretan jika tidak memenuhi syarat,” imbuhnya.
Untuk Tim seleksi sendiri berasal dari jajaran kepelatihan (head-coach dan 2 asisten) di bantu tim perlengkapan, dan juga dari manajerial yang akan mendampingi serta memantau. Budi juga menegaskan bahwa seleksi pemain tim sepak bola Porprov tersebut benar-benar bersifat terbuka dan mengutamakan aspek Objektifitas.
“Sebenarnya jajaran kepelatihan sudah ada data base pemain. Termasuk kerangka awal, yang tentunya terbantu dengan keberadaan Bumi Wali FC. Namun karena kita tidak boleh mengesampingkan aspek keterbukaan, obyektifitas, dan pemerataan pembinaan sepak bola di semua wilayah Tuban, seleksi terbuka tetap kita laksanakan,” pungkasnya. [hud]

Tags: