Amin Said Husni
Amin Said Husni
Bupati Amin Said Husni yang terpilih menjadi Bupati Bondowoso sejak 2008 silam menggantikan Bupati Mashoed menuturkan konsep kepemimpinannya sehingga dipercaya kembali pada periode kedua yaitu pada 2013 hingga 2018 mendatang.
Amin Said Husni menuturkan jika dalam memimpin Bondowoso yang memiliki masyarakat heterogen dengan berbagai latar belakang serta berbagai profesi, maka harus diketahui betul keinginan dan aspirasi yang diinginkan masyarakat. Sehingga dengan keberagaman latar belakang itu perlu dilakukan harmonisasi sehingga kebijakan yang diambil nantinya tidak menyakiti salah satu pihak.
Dia mencontohkan dalam melayani kepentingan salah satu ormas seperti NU dan Muhammadiyah, walaupun masyarakat Bondowoso mayoritas NU tetapi Muhammadiyah juga dilayani karena mereka juga turut serta dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Ormas adalah salah satu potensi, tentu siapapun yang turut serta dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa akan mendapat perhatian selama saya memimpin Bondowoso,” kata alumnus PP Nurul Jadid Paiton ini.
Begitu juga dalam kebijakan pembangunan, Bupati Amin Said Husni oleh sebagian kalangan dianggap lamban karena dianggap tidak memiliki terobosan dasyat. Hal itu menurutnya harus dilakukan dengan memperhatikan kondisi masyarakat dan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) Birokrasi yang dimiliki, karena jika tidak memperhatian itu semua maka kebijakan yang diambil nantinya hanya menjadi keinginan bupati saja. “Saya memang tidak ingin membuat proyek mercusuar yang nantinya hanya akan menjadi monumen, tetapi bagaimana kebijakan saya bisa dipahami oleh masyarakat dan terutama birokrasi saya sehingga itu betul-betul merupakan kebutuhan,” kata bupati yang mantan anggota DPR RI dua periode tersebut. [har]
