Konsep Tiongkok Kuno, View Surabaya Tempo Dulu

POP Hotel Stasiun Kota Surabaya yang resmi dibuka ingin menghadirkan konsep Tiongkok kuno.

POP Hotel Stasiun Kota Surabaya yang resmi dibuka ingin menghadirkan konsep Tiongkok kuno.

Surabaya, Bhirawa
Mengusung view di sekitar pemukiman kuno di kawasan sekitar Pasar Atom Surabaya, POP Hotel Stasiun Kota Surabaya yang resmi dibuka ingin menghadirkan konsep Tiongkok kuno sehingga bisa memberikan kesan pada para tamu seakan seperti di Surabaya tempo dulu.
“Untuk kali ini memang POP Hotel Surabaya Kota ini dikemas dengan konsep berbeda dibanding dengan POP Hotel yang lain di Surabaya, kita memang sengaja membangun hotel ini di sekitar pemukiman cagar budaya Surabaya,” ungkap Dirut PT Surabaya Mercusuar, Herry Gunawan saat dikonfirmasi Bhirawa, Senin (25/1) kemarin.
Herry menambahkan, Pasar Atom menjadi andalan karena lokasi ini berkoneksi dengan kawasan Tugu Pahlawan dan sekitarnya serta merupakan kawasan history place yang cukup kuat di Surabaya. “Selain itu, Pasar Atom merupakan pusat grosir yang apalagi di sekitarnya juga banyak terdapat sentra kuliner sekaligus terklasifikasi kota tua,” jelas Herry.
Inilah konsep berbeda yang disuguhkan untuk para tamu supaya bisa menikmati suasana yang berbeda dari hotel lainnya. “Tak hanya posisi hotel yang berdekatan dengan cagar budaya Surabaya, bahkan untuk posisi teras dan ruang makan pun diposisikan menghadap pas dengan pemukiman sekitar yang masih banyak menampilkan bangunan rumah kuno yang beteduh di bawah genting konsep Tiongkok kuno,” terangnya.
Sehingga hal ini mengesankan bagi tamu hotel bisa menikmati layaknya Surabaya tempo dulu, atau bahkan terkesan berada di negara Tiongkok. Sedangkan Tauzia Hotel Management sendiri sudah meluncurkan dua POP Hotel dalam seminggu yakni POP Hotel Diponegoro Surabaya dan POP Hotel Surabaya Kota. [riq]

Tags: