Onwer Ijen Batik, Andre menyerahkan hasil batik kepada Ketua KPU Jawa Timur.(Istimewa)
Bondowoso, Bhirawa
Konsolidasi Nasional (Konsolnas) KPU 2019, yang akan berlangsung mulai 21 sampai 24 September mendatang. Kontingen Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur, yang terdiri dari 38 kabupaten/kota, dipastikan menggunakan batik khas Bondowoso.
Ketua KPU Bondowoso, Junaidi mengatakan, bahwa pemilihan batik Bondowoso itu melalui Beauty Contest di rapat pleno KPU Jatim. “Setiap Kabupaten/kota mepresentasikan batiknya. Kami coba presentasi batik buatan Andre yang pernah dipakai Menpora dan Presiden Jokowi di SEA Games 2018,” kata Junaidi.
Akhirnya kata dia, Jawa Timur menyepakati, untuk memakai batik dari Bondowoso saja. Tentu dengan desainer yang sama seperti batik SEA Games 2018 lalu. “Kita kemudian hadirkan Andre, karena KPU tidak mau mengeksploitasi. Kami justru menjadi mediator antara KPU Jatim dengan Andre,” paparnya.
Setelah melakukan kesepakatan, awal Agustus batik khas Bondowoso ini sudah di pesan dan selesai akhir Agustus kemrin. Sementara itu, kata Owner Ijen Batik, Andre, untuk pemilihan batik Bondowoso tersebut, bukan sembarangan tapi dikompetesikan. Dimana semua kabupaten/kota di Jatim mengirimkan contoh motif batiknya. Kemudian Bondowoso terpilih.
Batik hasil desain Ijen Batik Tamanan Bondowoso ini, nanti memadukan motif Ayam Bekisar dan Teratai. Namun juga diselipkan motif Kopi dan Daun Singkong, sebagai gambaran potensi Bumi Ki Ronggo. “Untuk pemilihan warnanya dibantu embak Vivi (Komisioner KPU Bondowoso. Disisipkannya motif khas Bondowoso untuk mengenalkan ke publik. Pertama untuk masyarakat Jawa Timur, karena yang memakai Komisioner KPU seluruh Jatim,” kata Andre Selasa (10/9) saat di konfirmasi.
Lanjut Andre menjelaskan, bahwa total yang dipesan 228 untuk Komisioner KPU Kabupaten/kota se-Jawa Timur. Sementar 17 Potong untuk Komisioner Provinsi dan RI. Sehingga total 245 potong. “Harga per potongnya Rp 295.000. Sementara untuk yang VIP Rp 500.000. Untuk Komisioner KPU Jatim Primisuma. Sementara yang VIP Kain Kereta Kencana,” jelasnya.
Sementara, kata Andre untuk penggarapannya semuanya total 35 orang, dengan melibatkan masyarakat Bondowoso dari beberapa kecamatan. “Kerja sama dengan IKM lain, dengan Kecamatan Jambesari sekitar 9 orang,”pungkasnya.[mg11]
