Konsorsium Amerika Tertarik Kembangkan Obyek Wisata di Kab.Probolinggo

Pj. Bupati Tjahjo Widodo dan Stern Resources investor amerika akan investasi di Probolinggo.

Pemkab Probolinggo, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan perekonomian dan daya saing daerah demi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya dengan mengundang investor untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Probolinggo. Stern Resources konsorsium Amerika tersebut tertarik investasi di Probolinggo dalam bidang pariwisata dan industri.
Sabtu 17/3) kemarin digelar pertemuan antara Pemkab Probolinggo dengan konsorsium perusahaan internasional asal Amerika Serikat, Stern Resources di salah satu rumah makan di Sidoarjo, mengingat keterbatasan waktu investor dan lokasi tersebut dekat dengan bandara Juanda. Meskipun yang dibahas cukup penting namun acara yang dimulai pukul 10.00 WIB itu berlangsung hangat penuh keakraban. Hal ini diungkapkan Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo R. Tjahjo Widodo, SH, M.Hum, Senin 19/3.
Tjahjo memimpin langsung pertemuan tersebut didampingi seluruh Asisten Sekretaris Daerah dan beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Probolinggo.
Tiga orang petinggi Stern Resources berkesempatan hadir bersama pada acara tersebut. Mereka adalah Carl E. Bolch III, Co-Chief Executive Officer Stern Resources yang khusus datang dari New York untuk menghadiri acara itu. Hadir juga Hartadinata Harianto yang juga menjabat sebagai Co-Chief Executive Officer dan Dinnah Tanuhardja selaku Bussiness Development Director Stern Resources, ujarnya.
Sebelumnya Dinnah Tanuhardja telah melakukan pertemuan awal dengan Pj. Bupati R. Tjahjo Widodo dan berkesempatan menikmati keindahan wisata Pantai Bentar usai acara tasyakuran Pj. Bupati Probolinggo, Rabu 14/3 yang lalu.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan Sidik Wijanarko memaparkan beragam potensi kepariwisataan, mulai potensi yang sudah dinikmati wisatawan, rencana pengembangan maupun peluang investasi yang dapat dikerjasamakan dengan para investor.
R. Tjahjo Widodo menegaskan bahwa acara hari itu merupakan langkah awal untuk menjajaki peluang investasi di Kabupaten Probolinggo. “Tuhan Yang Maha Esa telah melimpahkan potensi dan kekayaan alam di Kabupaten Probolinggo, dan saat ini kita sedang bertugas untuk mengelola dan meningkatkannya untuk kesejahteraan masyarakat, antara lain dengan mengundang para professional untuk berinvestasi” katanya.
Sementara Co-Chief Executive Officer Stern Resources Hartadinata Harianto menyampaikan terima kasih atas kehangatan sambutan pejabat Pemkab Probolinggo yang hadir hari itu. “Dari presentasi dan kehangatan sambutan hari ini, kami sangat excited dan antusias untuk mempelajari lebih lanjut apa yang bisa digarap bersama di Kabupaten Probolinggo,” terang Harta, panggilan akrabnya.
Ditambahkan Harta, pihaknya akan segera melakukan peninjauan lapangan ke beberapa lokasi yang dinilai potensial untuk dikembangkan. “Dari presentasi yang disampaikan, ada peluang di sektor pariwisata. Tapi tidak menutup kemungkinan untuk berkembang ke industri yang lain,” imbuh pengusaha muda pemecah rekor MURI sebagai Motivator Pendidikan Termuda di Indonesia ini.
Senada dengan Harta, Carl E. Bosch III dalam bahasa Inggris mengaku tertarik untuk berinvestasi di Kabupaten Probolinggo. Menurutnya, para pemangku kepentingan di Kabupaten Probolinggo kompak sebagaimana dilihat dan dirasakannya pada pertemuan hari itu.
“Terima kasih atas sambutannya hari ini. Kami lihat semuanya sangat kompak. Dari presentasi bisa digambarkan Kabupaten Probolinggo sangat indah. Yang jelas kami sangat tertarik untuk berinvestasi di Kabupaten Probolinggo,” ujar Carl setelah diterjemahkan oleh Harta.
Saat ditanya tentang nilai nominal yang akan diguyurkan oleh Stern Resources jika investasi tersebut benar-benar terealisasi, secara diplomatis Harta menjawab bahwa pertemuan hari itu masih tahap awal dan akan ditindaklanjuti dengan peninjauan lapangan serta pertemuan-pertemuan selanjutnya. “Tentang nilai investasi tentunya kami masih harus melakukan kalkulasi setelah melihat kondisi riil di lapangan,” terangnya.
R. Tjahjo Widodo menegaskan kemudahan investasi harus didukung dengan perangkat hukum yang memadai. Oleh karena itu ia meminta kepada OPD terkait untuk memastikan kesiapan perubahan Peraturan Daerah tentang RTRW sebagai dasar hukum peluang investasi tersebut, tambahnya.(Wap)

Tags: