Konstruksi Kayu Bangunan Keropos, Gedung Sekolah TK Ambruk

Tim Gabungan BPBD/Satpol PP/TNI/Polri bersama masyarakat bahu membahu membersihkan puing puing konstruksi kayu bangunan Sekolah TK Islam Alhidayah Ma’rojul Ihtidak yang ambruk. [sawawi]

Kasek Mengaku Tiga Kali Mengajukan Proposal ke Dispendikbud
Situbondo, Bhirawa
Sabtu (25/4) lalu, dua orang masing masing Miftahul Rohman yang menjabat sebagai Pembina Yayasan bersama istri sekaligus salah satu pendidik di sekolah TK Islam Alhidayah Ma’rojul Ihtidak, Siti Kholilhah, mendadak dibuat kaget, setelah sekolah yang selama ini dipimpinnya mendadak ambruk.
Kuat dugaan, ambruknya gedung sekolah yang berlamat di Dusun Krajan, RT 4/RW III, Desa Kalibagor, Kecamatan Kota, Situbondo, keropos. Hingga kini puing puing bangunan yang rata dengan tanah masih dilakukan pembersihan.
Informasi Bhirawa menyebutkan, sekira pukul 12.00 WIB, Sabtu (25/4) Sekolah TK Islam Al-Hidayah Ma’rojul Ihtidah ambruk pada ruang kelas kelompok B. Kejadiaan pertama kali ini diketahui Mihtahul Rohman (30) dan istri Siti Kholilah (25). Kebetulan, kata Puriyono, saat itu keduanya berada di mushollah kompleks sekolah.
“Saat kejadian tidak ada proses belajar mengajar karena sekolah sedang libur karena ada pandemi Virus Corona atau Covid 19,” ujar Puriyono, Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Situbondo.
Menurut Puriyono, usai kejadian reruntuhan bangunan tidak langsung dibersihkan karena khawatir sisi bangunan yang lain ikut ambruk. Puriyono memastikan dari kejadian ambruknya gedung sekolah itu tidak sampai menelan korban jiwa. Baru ke esokan harinya, tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Satpol PP/TNI/Polri bersama masyarakat, setempat bahu membahu membantu membersihkan sisa puing puing bangunan sekolah.
“Ya baru hari ini (Minggu, 26/4) kami melakukan pembersihan bersama tim gabungan,” kata Puriyono.
Sementara itu, Kepala Sekolah (Kasek) TK Al Islam Alhidayah Ma’rojul Ihtidak, Febrin Devi menjelaskan, jauh sebelum kejadian ambruknya sekolah, dua internit plafon bangunan sudah jatuh ke lantai. Kondisi itu, sudah diketahui pihak yayasan dan belum segera dilakukan perbaikan. Tahu tahu, lanjut Febrin, pada Sabtu siang kondisi konstruksi kayu bangunan sekolah sudah ambruk. ”Memang betul sudah lama kayu kayunya keropos,” ujar Febrin.
Masih, kata Febrin, kejadian ambruknya sekolah itu tidak disangka sebelumnya karena di lokasi tak ada angin besar atau hujan lebat. Secara mendadak, aku Febrin, sekolah TK sudah keburu ambruk. Ketiak ditanya usia bangunan sekolah, Febrin mengaku lupa karena sebelumnya kegiatan belajar mengajar sempat menempati lahan milik SDN 1 Kalibagor Situbondo. ”Karena saat itu bangunan Yayasan sudah dipakai siswa jenjang SMP. Begitu rehab selesai kami (Sekolah TK) di suruh pindah,” ungkap Febrin.
Febrin juga menuturkan, sekolah yang ambruk hanya ada satu lokal, meski kondisi bagunan yang lain rentan ambruk karena keropos. Misalanya gedung teras sekolah kondisinya kini juga rusak parah. Febrin mengaku senang, karena sekolah yang dipimpin dijanjikan rehab baru oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Situbondo. [awi]

Tags: