Pilih Motor Spor, Penjualan Matik Drop

Penjualan motor sport alami kenaikan karena mulai membaiknya kondisi ekonomi. [william]

Penjualan motor sport alami kenaikan karena mulai membaiknya kondisi ekonomi. [william]

Surabaya, Bhirawa
Memasuki bulan kedua di tahun 2016, penjualan motor matik untuk semua merek dan kapasitas mesin. Menurut bebera dealer motor yang di temui Bhirawa mengatakan, turunnya penjualan motor matik lebih kepada bergesernya selera konsumen yang beralih kepada motor sport. Selain itu, harga yang dipatok antara motor matik dan motor sport untuk kelas mesin ukuran kecil tidak selisih jauh dengan motor matik yang ada sekarang.
Santoso, Kepala Penjualan Honda Motor 99 ada di Jalan Mayjend Sungkono mengatakan, untuk penjualan motor matik Honda hanya terkatrol dari Honda Vario keluaran terbaru, sedangkan untuk penjualan Scopy dan Beat realtif turun. Justru yang mendekati penjualan matik saat ini penjualan motor sport atau motor laki-laki.
“Dari periode awal Januari 2016 sampai pertengahan Feberuari, penjualan Vario terbaru ditempat kita telah terjual 180 unit, penjualan Beat dan Scopy yang akhir tahun kemarin bisa mencapai 200 unit keatas, kini turun menjadi 105 unit. Sedangkan untuk penjualan motor sport seperti CBR dan Versa, CB mengalami kenaikan sebanyak 10%,” jelas pria berkacamata, Rabu (17/2) kemarin
Sama halnya dengan Honda, Yamaha melalui dealer Surya Motor yang ada di Kawasan Kenjeran, Surabaya yang disampaikan Handoko mengatakan, penjuala motor laki seperti Yamaha Vixion dan Yamaha R15 yang bermesin 150 CC penjualan pada bulan ini juga cukup baik.
“Kecenderungan konsumen memilih motor dengan model naked bike ( tanpa vering) seperti  Vixion karena selisih harganya tidak terlalu terpaut jauh. Hanya sekitar Rp.2-3 juta, sedangkan untuk motor sport selisih 12 juta dari motor matik, tetapi animo masyarakat tetap tinggi untuk mencari motor dengan kapasitas mesin 150 CC karena lebih kepada faktor gaya dan mulai pulihnya kemampuan finansial konsumen,” terangnya.
Sepertinya, sebelum harga motor sport naik konsumen sudah melakukan inden karena terkait naiknya UMK Provinsi Jatim. Karena konsumen yang sebagian merupakan pekerja ini, ingin mendapatkan motor sport dengan harga lama dan penetapan UMK yang baru.
“Ketika kami tanyakan tempat kerjanya, kebanyakan mereka bekerja di daerah pergudangan di kawasan Kenjeran dan sekitarnya, alasan mereka karena di Bulan Maret dan April penghasilan meraka sudah naik. Mereka rela, membayar uang muka dahulu baru menikmati saat perusahaan sudah memberikan UMK terbaru,” tutupnya. [wil]

Tags: