Konsumsi Ikan di Kota Probolinggo Rendah

Pasokan ikan di Pelabuhan ikan kota Probolinggo melimpah.

Pasokan ikan di Pelabuhan ikan kota Probolinggo melimpah.

Kota Probolinggo, Bhirawa
Pemerintah Kota Probolinggo terus berupaya menggenjot angka konsumsi ikan per kapita per tahun dalam beberapa tahun terakhir. Salah satunya dengan menggalakkan kampanye gemar makan ikan. Saat ini, angka konsumsi ikan berdasarkan data Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Probolinggo adalah sekitar 33,15 kilogram per kapita per tahun. Angka ini masih di atas rata-rata angka Jawa Timur, yakni 31 kilogram per kapita per tahun. Namun masih agak jauh di bawah rata-rata nasional, yakni 38 kilogram per kapita per tahun pada 2015.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Probolinggo, Budi Krisyanto, Senin 28/11 mengatakan pihaknya menargetkan kenaikan nilai konsumsi sebesar 2 persen per tahun. Dengan demikian, Yudha mengatakan, pada akhir Rencana Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016, besaran konsumsi ikan per kapita di sana seharusnya lebih dari 40 kilogram per tahun. “Targetnya begitu,” ujarnya.
Yudha mengatakan pihaknya akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat Kota Probolinggo. “Salah satunya melalui kampanye gemar makan ikan,” katanya.
Data DKP Kota Probolinggo menyebutkan adanya peningkatan angka konsumsi ikan sepanjang tiga tahun terakhir terhitung sejak 2013. Data DKP Kota Probolinggo menyebutkan, pada 2013, angka konsumsi ikan 28,04 kilogram per kapita per tahun. Angka itu meningkat menjadi 31,25 kilogram per kapita per tahun pada 2014. Kemudian meningkat lagi menjadi 33,15 kilogram per kapita per tahun. Sedangkan produksi perikanan pada 2015 sekitar 15.478,717 ton.
Salah satu sasaran kampanye adalah ibu-ibu tim penggerak dari tingkat kelurahan hingga tingkat Pemerintah Kota Probolinggo. Kampanye gemar makan ikan yang digelar pada Senin, 8 Agustus 2016, diikuti oleh sekitar 200 ibu-ibu tim penggerak PKK. Diharapkan ada getok tular kemudian dari kampanye itu untuk disampaikan kepada masyarakat Kota Probolinggo.
Diharapkan setiap hari selalu ada menu ikan untuk keluarga. Kampanye gemar makan ikan itu diharapkan bisa memberikan alternatif selain daging merah atau daging ayam. Mengkonsumsi ikan lebih tinggi manfaatnya daripada daging merah atau daging ayam. Di Kota Probolinggo, terdapat Pelabuhan Tanjung Tembaga serta pelabuhan ikan. Terdapat juga tempat pelelangan ikan serta pasar ikan higienis.
Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Probolinggo, menabur puluhan ribu benih ikan di Sumber Mata Air Sentong dan Kali Legundi, kota setempat. Benih ikan yang disebar terdiri dari 18.134 ikan nila, 10 ribu ikan tombro, dan 10 ribu ikan lele.
Kepala DKP, Budi Krisyanto mengatakan, penaburan benih dilakukan untuk mendorong masyarakat agar peduli pada kelestarian sumber mata air. Juga untuk mendorong agar masyarakat gemar makan ikan. Karena konsumsi ikan di Kota Probolinggo masih di bawah target nasional. Target nasional adalah 41 kilogram per kapita per tahun, sedangkan konsumsi di Kota Probolinggo masih 32,6 kilogram per kapita per tahun.
Karena tujuan itu, penaburan benih juga melibatkan Badan Lingkungan Hidup (BLH), pelajar SMKN 1, kelompok masyarakat pengawas (pokmaswas), serta sejumlah warga sekitar lokasi sumber. Budi menyatakan, kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi ikan perlu terus ditumbuhkan. Sebab produksi ikan di Kota Probolinggo melimpah. Sepanjang tahun 2015, produksi ikan sebesar 462 ton lebih. Terdiri dari produksi ikan tangkap sebesar 15.031,33 ton dan produksi ikan tawar sebesar 447.483 ton. “Angka itu cukup untuk meningkatkan konsumsi ikan warga Kota Probolinggo sesuai target nasional,” tambahnya. [wap]

Tags: