Konsumsi Narkoba Siswa Bisa Dikeluarkan

Supriyanto

Supriyanto

Sidoarjo, Bhirawa
Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sidoarjo terus memantapkan kerja samanya dengan Musyawarah Pembina Pramuka Penggalang Gugus depan (MP3G) Sidoarjo, untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba di kalangan pelejar.
Selain untuk menyelematkan moral generasi penerus bangsa, juga untuk menyelamatkan karier pendidikan dari para siswa. Sebab di Sidoarjo ada aturan, barangsiapa yang menggunakan Narkoba akan dikeluarkan dari sekolah.
”Kasihan sebab anak yang terlibat Narkoba itu biasanya dikeluarkan dari sekolahnya,” ujar  Kepala BNNK Sidoarjo, AKBP Supriyanto SH, ditemui disela-sela jadi narasumber dalam kegiatan seminar revitaliasi gerakan pramuka yang digelar oleh MP3G Sidoarjo, di SMPN 4 Sidoarjo, kemarin.
Menurut data BNNK Sidoarjo, ada satu siswa dari SMP dan satu siswa dari SMA yang direhabilitasi BNNK Sidoarjo karena terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba. Agar pelajar tak terjerumus penyalahgunaan Narkoba. Menurut Supriyanto, pelajar bisa ikut dalam kegiatan positif Pramuka yang ada di sekolahnya. ”Dalam setiap kegiatan Pramuka seperti Persami, biasanya diisi dengan simulasi tentang Narkoba,” kata Supriyanto yang mengaku sebelum jadi polisi aktif di kegiatan pramuka.
Penyalahgunaan Narkoba, kata Supriyanto, bisa dari pergaulan maupun dari kemajuan pengggunaan teknologi informasi (TI).  Maka anak didik harus selalu diingatkan agar terhindar dari narkoba.
Sementara itu, Ketua MP3G Sidoarjo, Suroso mengatakan, pramuka di Sidoarjo sangat peduli dengan pencegahan Narkoba. Karena itu, pihaknya sering bekerja sama dengan BNNK Sidoarjo untuk pencegahan Narkoba di kalangan siswa sekolah.
Termasuk dalam kegiatan kemarin. MP3G Sidoarjo mengundang BNNK Sidoarjo untuk memberikan materinya kepada para peserta yang berasal dari Pembina pramuka di sekolah, yakni Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum dan Kesiswaan serta guru-guru yang tergabung dalam MP3G. Diharapkan nantinya mereka bisa menyampaikan pada anak didiknya di sekolah tentang Narkoba. ”Sehingga siswa tak sampai terjerumus dalam penyalahgunaan Narkoba,” kata Suroso yang juga pengajar di SMPN 1 Sidoarjo itu. [ali]

Tags: