Kontes dan Ekspo Ternak, Madura Bebas Brusella

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Pemprov, Bhirawa
Tahun ini, Kontes dan Ekspo Ternak Jatim kembali diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Peternakan (Disnak) Jatim yang rencananya berlokasi di Kabupaten Lamongan. Kali ini, dalam Kontes dan Ekspo Ternak Jatim akan diselenggarakan 9-11 Juni mendatang, terdapat launching Pulau Madura Bebas Kasus Brusella.
Kasus brusella atau dikenal juga brucellosis adalah penyakit ternak menular yang secara primer menyerang sapi, kambing, babi dan sekunder berbagai jenis ternak lainnya serta manusia. “Banyak rangkaian acara unutk ekspo dan kontes ternak. Kami juga ingin memecahkan kembali rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) dalam pelaksanaan kontes nanti yakni dengan kategori bobot sapi terberat,” kata Kepala Dinas Peternakan Jatim, Ir Maskur MM, Selasa (14/4).
Untuk ekspo ternak akan ditampilkan promosi teknologi dan pengembangan peternakan. Selain itu juga menjadi ajang tukar informasi perkembangan dan peningkatan pemasaran produksi peternakan bagi para peternak di Jatim.
Sementara untuk kontes ternak akan memperebutkan Trofi Gubernur Jatim dengan total hadiah ratusan juta. Ekspo dan kontes ini juga untuk membuka peluang investasi bagi investor untuk menanamkan modal dalam pengembangan usaha peternakan.
“Jadi semua insan peternakan dari kelompok peternak, petugas peternakan, perguruan tinggi, pelaku usaha, perbankan diharapkan dapat berkumpul dalam acara ini. Kami berharap acara ini dapat menjadi memotivasi seluruh elemen peternakan di Jatim,” paparnya.
Melalui ekspo dan kontes itu ia juga berharap dapat membawa banyak manfaat Setidaknya, lanjutnya, bisa menjadi upaya peningkatan kualitas dan kuantitas budidaya ternak sehingga mampu meningkatkan taraf hidup, kesejahteraan masyarakat.
Beberapa kelompok rencananya juga diperlombakan, seperti kelompok ternak, RPH (rumah potong hewan), tempat penampungan susu, optimalisasi pusat kesehatan hewan, dan petugas berprestasi.
Untuk petugas berprestasi dibagi menjadi kategori petugas inseminator berprestasi di bidang introduksi dan pengembangan, petugas pemeriksa kebuntingan, petugas ATR (asisten teknik reproduksi), optimalisasi dokter hewan puskeswan, optimalisasi petugas medik veteriner, dan petugas informasi pasar.
Melalui kegiatan tersebut, Disnak Jatim juga akan menggelar acara gerakan minum susu sapi dan makan daging serta telur bagi anak-anak. “Kebiasaan minum susu, makan daging dan telur sangat menyehatkan. Jika anak sehat, maka bisa menunjang anak agar bisa menjadi pintar,” tukasnya. [rac]

Tags: