Wabup Moh Qosim saat serahkan polis asuransi kepada para atlet. [kerin ikanto]
Gresik, Bhirawa
Dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim) VI kali ini kontingen Gresik targetkan bisa lolos ke tiga besar. Optimisme itu karena semua kontingen mengaku lebih siap. Apalagi pada Porprov lalu Gresik telah masuk peringkat enam.
Dalam wejangannya, Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto meminta para atlet agar banyak berdoa sesuai keyakinan masing-masing.
“Silahkan, banyak cara yang bisa dilakukan untuk memberi ketenangan dan semangat dalam bertanding.” kata Sambari.
Diharapkan Sambari, pada Porprov VI kali ini kontingen Gresik bisa berprestasi lebih baik dari sebelumnya. Kalau pada Porprov V di Banyuwangi tahun 2015 lalu Gresik menempati peringkat 6 Jawa Timur, tahun ini diharapkan bisa lebih baik dan mampu menempati tiga besar.
“Bukan sesuatu harapan yang muluk. Bila pada Porprov kali ini mentargetkan peringkat tiga. Persiapan kita juga sangat baik. Fasilitas yang ada di Kabupaten Gresik juga sangat memadai. Kita hanya berusaha dengan keras agar target itu tercapai. Tentunya harus terus berdoa agar harapan dan semangat itu bisa dikabulkan Allah SWT” ujar Qosim, Wakil Bupati Gresik.
Sementara, Ketua Kontingen Suswanto melalui Kabag Humas dan Protokol Sutrisno menyatakan, bahwa persiapan sudah dilakukan dengan baik untuk berlaga pada Porprov yang berlangsung mulai tanggal 6 sampai 13 Juli 2019 mendatang itu.
“Kalau pada Porprov VI Jatim kali ini mentargetkan masuk tiga besar itu sangat masuk akal. Potensi atlet pendulang emas sangat banyak. Kami unggul di beberapa cabor” katanya.
Pada Porprov 2015 lalu Gresik berada diperingkat 6 dengan perolehan 30 medali emas, 26 perak dan 22 perunggu.” Porprov kali ini kami targetkan masuk 3 besar dengan target medali 41 emas, 47 perak dan 44 perunggu.” harapnya.
Sesuai rencana, sebanyak 445 orang atlet yang masuk dalam kontingen Pekan olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim) Gresik dipersiapkan untuk menjemput api Porprov di perbatasan Gresik Lamongan.
Api Porprov yang diambil dari Dander Bojonegoro ini akan dikirap melintasi Jalur Pantura Gresik. Tiba di Gresik tepatnya di Kecamatan Panceng pada Rabu, 3 Juli selanjutnya dibawa keliling kota kemudian di inapkan di Pendopo Bupati. Pada Kamis pagi, api Porprov dibawa ke perbatasan Surabaya, yaitu sekitar wilayah Segoromadu dan dijemput Atlit Porprov Kota Surabaya. [eri]
