Kontingen Peraih Medali Emas Porprov Dijanjikan Bonus Rp30 Juta 

Wali Kota Malang Sutiaji bersama dnegan Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko, dan Sekda Kota Malang Wasto, foto bersama kontingen Porprov di halaman depan Balia Kota Malang Senin 1/7 kemarin.

Kota Malang, Bhirawa
Kontingen Porprov Kota Malang, secara resemi teah diberangkatkan oleh Wali Kota Malang Drs. H. Sutiji, dari halaman depan Balai Kota Malang, Senin 1/7 kemarin. Selain dibekali teknik dan mental, mereka juga juga disuport bonus Rp. 30 juta bagi peraih medali emas.
Para atlet, pelatih dan oficial ini, langsung menuju area Porprov Jatim VI tahun 2019  yang akan diselenggarakan di empat Kabupaten  yakni Lamongan,  Kabupaten Gresik,  Kabupaten Tuban dan  Kabupaten  Bojonegoro.
Porprov kali ini, Kota Malang memberangkatkan  574 orang atlet  yang terdiri dari 240 atlet putra, 199 atlet putri dan 135 orang pelatih dan official. Meraka ditargetkan untuk bisa menjadi runner up di bawah Surabaya.
Walikota Malang, Sutiaji kepada para kontingen berpesan , sekaligus memberikan  motivasi  untuk terus berjuang  guna merengkuh  serta mengukir prestasi dan  mengharumkan nama Kota Malang.
Sutiaji menjelaskan bahwa  Porprov merupakan suatu wahana ajang kompetensi bagi para atlet untuk mengembangkan prestasi dan potensi pada bidang olahraga, sehingga diharapkan dapat menunjang usaha pemerintah dalam peningkatan prestasi olahraga tingkat daerah, serta melahirkan bibit-bibit olahragawan yang dapat dibanggakan di masa depan.
“Kalian semua merupakan duta kota Malang di bidang olah raga, karena itu terus bersemangat untuk meraih prestasi yang terbaik, tetapi jangan lupa untuk menjaga nama baik Kota Malang,”tutur Sutiaji.
Pihaknya juha menekankan pentingnya pembinaan atlet sejak usia dini, agar prestasi olahraga Kota Malang terus meningkat,  untuk mencapai prestasi hendaknya jangan hanya dibebankan pada atlet maupun pelatih saja melainkan semua pihak.
“Ini semua menjadi tanggungjawab bersama selmua  pihak mulai atlet, pelatih, pengurus cabang, KONI, pemerintah daerah, para pelaku usaha bahkan segenap warga masyarakat.” tutur Sutiaji.
Peria yang juga seorang ustadz ini,  juga meminta  ajar para atlit senantiasa menjunjung sportivitas dan terus menjaga rasa kebersamaan diantara sesama atlit. “Hal itu penting kita jaga bersama agar dapat memacu raihan prestasi di Porprov VI kali ini” tambahnya.
Sementara itu, Edy Wahyono  Ketua KONI Malang menyebutkan bahwa dari 40 cabang olah raga (cabor) yang dipertandingkan, Kota Malang  mengikuti  38 cabor.  Semua cabor diharapkan menyumbangkan medali.
“Target kami kali ini adalah mempertahankan gelar runner up dan menargetkan lebih banyak medali untuk diperoleh, sehingga beberapa langkah perbaikan telah dilakukan” ujar Edy.
Semangat dan tekad, lanjut Edy, untuk meraih posisi runner up  telah digelorakan dan berbagai persiapan telah dilakukan; diantaranya meliputi intensifikasi melalui puslatcab, try in dan try out cabor, pemetaan cabor unggulan dan penetapan estimasi perolehan medali.
“Semua sudah kita lakukan, pemetaan kabupaten & kota kompetitor di masing-masing cabor serta optimalisasi peran pelatih dan pelaksanaan monitoring juga evaluasi pelaksanaan kegiatan telah kita  lalkukan saat ini,  tinggal berharap pada perjuangan atlet dan doa dari masyarakat Kota Malang,”tutur Edy Wahyono
Edy lantas merinci terkiat bonus uyang akan diberikan kepada para atlet untuk peraih medali emas sebesar Rp.30 juta baik beregu maupun perorangan, sedangkan untuk peraih medali perak dan perunggu akan mendaptkan bonus sebesart Rp. 7500.000 dan Rp.5000.000.
Diakui Edy persaingan paling ketat berada di Runner up, sedangkan posisi  puncak hampir pasti diraih oleh kontingen Kota Surabaya, dari setiaf even Porprov, perolehan medali Surabaya jauh lebih banyak.
Posisi Runer Up selalu menjadi incaran, semua Kontingen, karena itu Kota Malang harus bekerja keras dengan meaih medali sebanyak-banyaknya, daerah laian seperti Kota Kediri menjadi ancaman serius dalam perolehan medali.
Porprov tahun ini, menurut Edy merupakan medan berat karena dilaksanakan di empat Kabupaten, yang jarak tempuhnya  memakan waktu. Makanya untuk mempertahakan perolehan medali seperti tahun lalu, sebanyak 53 emas, 56 perak dan 47 perunggu, diperlukan tekak bulat semua pihak.
“Semboyan kita datang lawan dan menang, itu yang selalu kita gelorakan di kita sampaikan kepada semua atlet,”tukasnya. [mut]

Tags: