Kontrak Kinerja Pacu Produksi Perikanan

3-sekdaprovPemprov Jatim, Bhirawa
Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Jatim melangsungkan Kontrak Kinerja dengan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam upaya memacu produksi perikanan dan kelautan, diantaranya perikanan budidaya untuk bisa berkontribusi dalam tingkat nasional.
Sekdaprov Jatim, Dr H Sukardi juga mengatakan, adanya target produksi yang cukup tinggi dari KKP RI, maka diharapkan seluruh Kabupaten/Kota untuk melaksanakan program dan kegiatan agar mendukung target kinerja yang ditetapkan dalam kontrak kinerja perikanan budidaya.
“Setiap Kabupaten/Kota mempunyai target produksi sesuai dengan kemampuan yang dihasilkan,” kata Sekdaprov Jatim dalam  Rapat Kerja Pembangunan Perikanan dan Kelautan yang diselenggarakan Diskanla Provinsi Jawa Timur, di Novotel Hotel, Senin (2/6).
Dalam rapat kerja, Sekdaprov Jatim, Dr H Sukardi menekankan kedepan masih banyak tantangan yang dihadapi dalam sektor perikanan dan kelautan yaitu pemberdayaan kelompok nelayan untuk meningkatkan kesejahteraan. Dimulai kegiatan berbasis kinerja yang kemudian dilaksanakan harus bisa dipertanggungjawabkan sesuai ketentuan yang berlaku.
Menurutnya, peran sinergitas antara Provinsi dan Kabupaten/Kota sangat menentukan keberhasilan semua program yang sudah direncanakan. “Adanya koordinasi dan komunikasi yang baik, serta terus berkomitmen memberi manfaat pada pembangunan perikanan dan kelautan maka kesejahteraan masyarakat akan mudah dicapai,” jelasnya.
Ia menambahkan, Pemprov Jatim terus melakukan penguatan produk dalam negeri khususnya perikanan, guna menghadapi Asean Economic Community (AEC) 2015. Hal ini penting karena jika AEC tercapai, maka ASEAN akan menjadi pasar tunggal.
Selain itu, lanjut Sukardi, perbaikan infrastruktur, transportasi, dan telekomunikasi terus dikembangkan, serta perlindungan terhadap komoditi pokok Jatim, seperti produk pertanian dan perikanan agar bisa bersaing di pasar bebas. “Perlindungan terhadap komiditi pokok Jatim akan terus kami jaga, karenanya daya saing perlu diperkuat melalui sinergitas dari hulu sampai hilir,” terangnya.
Sebelumnya,  kelautan dan perikanan merupakan salah satu sektor yang telah memberikan kontribusi terhadap perekonomian regional dan Nasional. Salah satu indikatornya adalah kontribusi sub sektor perikanan dan kelautan terhadap PDRB Jawa Timur pada triwulan I tahun 2014 adalah sebesar 1,75 persen.
Kadiskanla Jatim, Ir Heru Tjahyono MM mengatakan, keberpihakan serta dukungan yang diberikan pada sektor perikanan dan kelautan merupakan amanah yang harus diikuti dengan akuntabilitas yang tinggi. Hal itu baik dilakukan para aparatur dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan maupun dalam pengelolaan anggaran baik di tingkat pusat maupun daerah.
“Penyelenggaraan program atau kegiatan pembangunan kelautan dan perikanan dituntut pengelolaan yang efisien, efektif, akuntabel, serta transparan. Sehingga, output dan outcome bisa dirasakan masyarakat,” katanya.
Ia menambahkan, tujuan diselenggarakannya rapat kerja itu, diantaranya mengevaluasi terhadap program prioritas perikanan dan kelautan seperti halnya beberapa kesepakatan yang merupakan komitmen bersama Kabupaten/Kota, yaitu pencapaian target prodfuksi tahun 2015-2019.
“Selain itu, perlunya sinergi sektor hulu dan hilir dalam pembangunan perikanan dan kelautran di Jatim dan meningkatkan hubungan juga mensingkronisasikan pembagian kewenangan tugas peran antara Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota maupun swasta,” katanya.
Sebelumnya, Direktur Pesisir dan Lautan Dirjen KP3K KKP RI, Ir M Eko Rudianto M Bus IT mengatakan, rapat kerja yang diselenggarakan Dinas Perikanan dan Kelautan Jatim akan menghasilkan rumusan  agar produk perikanan dapat masuk pada salah satu dari kebutuhan sembilan bahan pokok.
Sekedar diketahui, rapat kerja itu diikuti peserta yang terdiri dari Kepala Diskanla Kabupaten/Kota se Jatim, 7 UPT Pusat dan jajaran Diskanla Jatim. Sedangkan narasumber berasal dari pakar budidaya Dr Made L Nurjana, Biro Perencanaan KKP RI sekaligus pemantau capaikan kinerja program prioritas di Jatim, dan Bappeda Jatim. [rac]

Tags: